Rusia Sempat Kembangkan Cacar Monyet Sebagai Senjata Biologis untuk Perang Melawan Musuh-musuhnya

- 22 Mei 2022, 18:11 WIB
BAHAYA! Virus Cacar Monyet Langka Kian Menyebar di Eropa dan Amerika Serikat, Mengintai Pria Homo
BAHAYA! Virus Cacar Monyet Langka Kian Menyebar di Eropa dan Amerika Serikat, Mengintai Pria Homo /Livescience/

Dia berkata: "Jadi kami mengembangkan program khusus untuk menentukan virus model apa yang dapat digunakan sebagai pengganti cacar manusia."

“Kami menguji virus vaccinia, virus cacar tikus, virus cacar kelinci, dan virus cacar monyet sebagai model untuk cacar," tuturnya yang dikutip Daily Star.

“Idenya adalah bahwa semua pekerjaan penelitian dan pengembangan akan dilakukan menggunakan virus model ini," ungkapnya.

Baca Juga: Serangan Bom Ukraina Menghancurkan TOS-1, Senjata Termobarik Andalan Pasukan Vladimir Putin

"Setelah kami memperoleh serangkaian hasil positif, hanya perlu dua minggu untuk melakukan manipulasi yang sama dengan virus cacar dan untuk menimbun agen perang," tambahnya.

"Kami akan memiliki di gudang senjata kami virus cacar yang diubah secara genetik yang dapat menggantikan yang sebelumnya," ucap Alibek.

Pemberantasan cacar melalui program vaksin global memaksa Uni Soviet untuk membuang gagasan itu.

Baca Juga: Gunakan Rudal Jelajah Kalibr, Pasukan Vladimir Putin Hancurkan Senjata Amerika Serikat dan NATO

Dia mengatakan dalam sebuah wawancara tahun 1998 bahwa kasus-kasus menyimpang yang disebabkan oleh kebocoran yang tidak disengaja di Rusia sekarang akan sulit untuk dijelaskan kepada masyarakat internasional.

Menurut Dr. Alibek Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan terus bekerja dengan cacar monyet untuk "menciptakan senjata biologis masa depan" setelah berakhirnya Uni Soviet.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x