Network
Fosh, yang melakukan pranks sebelumnya termasuk melanggar Konvensi Keamanan Internasional dan melayani roadkill mengaku telah membuat prank selama penampilan di acara Justin Dealey di BBC Three Counties Radio.
Dia mengakui: "Saya adalah orang iseng sial yang telah menulis Welcome To Luton."
Dia juga mengungkapkan bahwa beberapa penumpang memang telah dibuatnya dalam kekacauan, dengan seorang wanita bahkan mengirim pesan kepadanya dan mengatakan bahwa dia panik tentang lokasinya karena dia meninggalkan mobilnya di Gatwick.
Fosh, yang mengatakan dia terinspirasi oleh lelucon serupa yang dimainkan di AS dan Australia, melanjutkan: "Tugas saya adalah membuat video dan video saya adalah tentang melakukan hal-hal konyol, untuk membuat orang tersenyum tetapi hanya untuk menjadi konyol, saya senang aksi ini berjalan dengan baik."
Untuk 14 huruf yang berukuran 8m kali 3m membuat Fosh merogoh kocek £4,000, dengan tanda 'dibuat untuk bertahan lama.'
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Fosh saat ini memiliki izin untuk tanda itu tetap terpasang selama enam minggu, dan telah menyarankan siapa pun yang terbang ke Gatwick selama waktu itu untuk 'melihat ke luar jendela kiri Anda, Anda akan melihatnya sekitar 90 detik sebelum mendarat.'
Foto itu telah memicu hiburan yang meluas, dengan satu orang berkomentar: "Rekan saya melihat ini dalam penerbangan yang kami berdua lakukan pada hari Jumat - benar-benar membuatnya takut karena dia mengira kami mendarat di Luton, untungnya itu Gatwick."
Yang lain mengenang: "Anehnya, saya pernah berada di pesawat di mana pilot mengumumkan, 'Tuan-tuan dan nyonya-nyonya, kami baru saja mendarat di London Gatwick. Atau setidaknya saya pikir kami punya. Oh, ada tandanya. Terima kasih Tuhan untuk itu.' Pasti hal Gatwick," jelasnya.***
