"Peluang SARS-CoV-2 pernah 'bertemu' Khosta-2 di alam pasti sangat kecil, tetapi ada semakin banyak laporan yang menggambarkan SARS-CoV-2 kembali ke satwa liar—seperti rusa berekor putih di Pantai Timur Amerika Serikat," kata Letko.
“Saat ini, ada kelompok yang mencoba membuat vaksin yang tidak hanya melindungi terhadap varian berikutnya dari SARS-2 (SARS-CoV-2) tetapi sebenarnya melindungi kita dari sarbecovirus secara umum,” kata Letko.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Kenegaraan Ratu Elizabeth II Ditonton oleh 28 Juta Pemirsa
“Sayangnya, banyak dari vaksin kami saat ini dirancang [untuk] virus tertentu yang kami tahu menginfeksi sel manusia atau yang tampaknya menimbulkan risiko terbesar untuk menginfeksi kami. Tapi itu daftar yang selalu berubah. Kita perlu memperluas desain vaksin ini untuk melindungi dari semua virus sarbeco,” tambahnya.
Virus tidak memiliki beberapa gen yang diyakini terlibat dalam patogenesis yaitu berkembang menjadi penyakit pada manusia.***