Ternyata Demam Sebenarnya Bukan Gejala Utama Covid-19, Berikut Kata Ahli

- 27 Juli 2020, 11:52 WIB
ILUSTRASI penggunaan thermo gun. /FREEPIK.COM
ILUSTRASI penggunaan thermo gun. /FREEPIK.COM /

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: "Bukan Demam, Gejala Utama Covid-19 yang Sebenarnya Diungkap Para Ahli"

"Selain itu Negara Tiongkok hanya 44 persen mengalami demam pada saat presentasi dan 88 persen mengalami demam selama tinggal di rumah sakit," ungkap peneliti.

Baca Juga: Ini Video TikTok yang Viral Lihat Singapura dari Belakang Rumah, Terlihat Bangunan Marina Bay Sands

Sebagian besar pasien dengan gejala mengalami gejala pernapasan ringan seperti gejala hidung, iritasi tenggorokan dan batuk, yang berbeda dari gejala yang dilaporkan dalam penelitian lain.

Lebih lanjut dikatakan bahwa 44 persen pasien Covid-19 tidak menunjukkan gejala ketika mereka dirawat di rumah sakit.

Sementara sejumlah besar pasien tanpa gejala adalah berita baik, karena ini menunjukkan bahwa mereka kebal terhadap infeksi.

Baca Juga: Bupati Garut Perbolehkan Warga Laksanakan Salat Idul Adha Berjemaah

Sebagian besar pasien diobati dengan perawatan suportif dan hanya memerlukan pengobatan simtomatik yaitu, antihistamin (48,6 persen), vitamin C (47,2 persen) dan parasetamol (20,8 persen).

Maka dari itu menurut peneliti bisa jadi demam bukan gejala yan paling menonjol ketika terpapar virus Covid-19 ini.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah