Hyundai Start-up Challenge, Membina Wirausaha Sosial Muda dengan Ide Inovatif serta Solusi Kreatif

- 17 November 2020, 10:41 WIB
Para pemenang Start up challenge, Wakhyu Budi Utami dari Rumah Mocaf, Galih Dandung Akbar G dari Pictafish, Andhika Mahardika dari Agradaya, Muhammad Thoyib dari Indigo Buru Baru./HMMI
Para pemenang Start up challenge, Wakhyu Budi Utami dari Rumah Mocaf, Galih Dandung Akbar G dari Pictafish, Andhika Mahardika dari Agradaya, Muhammad Thoyib dari Indigo Buru Baru./HMMI /

ZONA PRIANGAN - PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) resmi telah memilih 4 pemenang startup dan 1 pemenang favorit Hyundai Start-Up Challenge.

Inisiatif ini merupakan program akselerasi untuk membantu para start-up sosial dalam menggunakan potensi mereka secara penuh serta memberikan kontribusi dan dampak sosial kepada masyarakat dengan tagline “The Better, The Bigger Impact”. .

Hyundai Start-up Challenge merupakan kegiatan yang berkelanjutan di bawah program CSR untuk menemukan dan membina wirausaha sosial muda dengan ide-ide inovatif serta solusi kreatif untuk sektor pendidikan, ketenagakerjaan, maupun lingkungan.

Baca Juga: Sule dan Nathalie Nikah Hari Ini, Iis Dahlia & Vicky Prasetyo Belum Punya Undangan Tapi Punya Pesan

Baca Juga: Quraish Shihab Tolak Dipanggil Habib, Akhlak Saya belum Sesuai Ajaran Agama, Ada Tanggung Jawabnya!

Di Indonesia kegiatan ini telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar. Tahun ini, Hyundai Start-Up Challenge 2020 telah menerima lebih dari 300 kiriman aplikasi dari peserta di seluruh Indonesia.

YoungTack Lee, President of Hyundai Motor Asia-Pacific Headquarters, mengungkapkan bahwa, Hyundai selalu mempunyai tujuan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat.

"Kegiatan ini merupakan komitmen kami guna mendukung program startup bagi wirausahawan lokal Indonesia. Kami telah melihat dampak yang positif dari setiap peserta program, dan kami akan terus mengadakan kompetisi ini untuk mengumpulkan startup berkualitas yang lebih banyak lagi di masa mendatang," katanya.

Baca Juga: Rio Teguh Pribadi Ketua Trabas 2020 - 2023, Siap Membuka Ruang Komunikasi Lintas Generasi

Baca Juga: Catat, Ini Jadwal SIM Keliling Kota Bandung, Periode 16 - 22 November 2020 Berikut Syarat & Biayanya

Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) juga menyampaikan pesan, pihaknya berharap program ini dapat memberikan kontribusi dan inovasi yang positif dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

"Ini adalah masa yang sulit karena pandemi Covid-19, tapi saya yakin semuanya akan baik-baik saja jika kita bekerja keras dan bersatu," kata Bahlil Lahadalia.

Sementara, Fadjar Hutomo selaku Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), mengatakan bahwa sebuah anugerah atas kesempatan yang diberikan kepada masyarakat Indonesia, sehingga kita semua bisa berkumpul untuk menghadiri Hyundai Startup Challenge 2020 secara virtual kali ini.

Baca Juga: UEFA Nations League: Ada Big Match Spanyol vs Jerman dan Laga Hidup Mati Belgia vs Denmark

"Saat berbicara tentang startup, kita berbicara tentang masalah. Masalah adalah aset atau harta bagi para pemula. Sebagai Deputi Industri dan Investasi, saya sangat menghargai inisiatif Hyundai Startup Challenge tahun ini," kata Fadjar Hutomo.

Hyundai telah mengumumkan pemenang lomba, dengan hasil sebagai berikut: pemenang pertama, Wakhyu Budi Utami dari Rumah Mocaf, kemudian Galih Dandung Akbar G (Pictafish), Andhika Mahardika (Agradaya), Muhammad Thoyib (Indigo Buru Baru), serta pemenang
favorit, Aminudi (Biomagg Indonesia).

Pemenang Start-Up Challenge dipilih berdasarkan komitmen mereka untuk berpartisipasi di seluruh program dan kemampuan untuk membuat rencana bisnis yang nyata dan dapat ditindaklanjuti.

Baca Juga: Komunitas Mobil Honda : Protokol Kesehatan Dijalankan, Fasilitas Cuci Tangan Disumbangkan

Sehingga bisnis yang dimiliki dapat menciptakan dampak yang lebih signifikan daripada yang telah mereka berikan kepada masyarakat, dimana hal tersebut mencakup pendidikan tentang lingkungan dan ketenagakerjaan.

Wakhyu Budi Utami, Rumah Mocaf, pemenang pertama Start-Up Challenge mengatakan, bahwa pihaknya akan melanjutkan upaya untuk mewujudkan impian bahwa suatu saat Indonesia bisa memiliki kedaulatan pangan, khususnya singkong yang dapat mengangkat martabatnya.

"Kami juga dibekali dengan bimbingan melalui kuliah singkat dari para ahli tentang bagaimana kami dapat bertahan untuk tetap mengelola bisnis di situasi pandemi. Keseluruhan proses kegiatan ini tentunya memberikan semangat lebih untuk menjadi lebih baik, dan memberikan dampak yang lebih besar bagi lingkungan sekitar,“ katanya.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah