Bahaya! Jika Vaksin Covid-19 Jatuh dari Pesawat, Kehidupan Manusia Terancam

6 Desember 2020, 16:44 WIB
Tempat ujicoba vaksin milik Moderna, perusahaan farmasi AS.*/ Boston Globe /

ZONA PRIANGAN - Vaksin Covid-19 sudah diproduksi dan akan didistribusikan ke sejumlah negara.

Namun pengiriman vaksin Covid-19 tidak bisa dilakukan sembarangan, karena sangat berisiko bagi kehidupan manusia.

Menurut rencana, pengiriman vaksin Covid-19 menggunakan pesawat kargo dan sebelum dilaksanakan akan dilakukan uji coba dulu.

Baca Juga: Hadis Nabi Muhammad SAW Dikutip Joe Biden, Tanda-tanda Keberpihakan Kepada Umat Muslim

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "Jika Jatuh Maka Umat Manusia Nangis, Operasi Pengiriman Vaksin Corona ke Seluruh Dunia Dimulai!"

Uji coba itu menyangkut pengamanan, agar selama perjalanan vaksin covid-19 terjaga keamanannya.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional tidak menginginkan pesawat kargo pengangkut covid-19 mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Puspa Dewi, Viral di Media Sosial, Usia Kepala Lima Dikenal Sebagai Nenek Cantik

Sebab, ada miliaran botol vaksin yang akan diangkut dan jika sampai jatuh, alamat buruk bagi kehidupan umat manusia.

Selain soal keamanan pesawat, vaksin covid-19 harus terlindungi dalam suhu yang stabil selama pengiriman karena bisa rusak jika tak benar prosedurnya.

The Straits Times merilis, maskapai Singapura, Singapore Airlines menyatakan siap untuk mendistribusikan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Ibu-ibu Pecinta Tanaman Hias Keluhkan Harga Lidah Mertua yang Kini Tembus Rp 35.000

Ditegaskan, jika semua pesawat kargo miliknya akan dikerahkan untuk melakukan distribusi vaksin corona.

Mereka akan segera melakukan penerbangan uji coba dulu sebelum benar-benar mengangkut vaksin corona.

Singapore Airlines diberitakan akan menggunakan armada Boeing Co 747-400 ditambah pesawat penumpang untuk menambah kapasitas angkutan.

Baca Juga: Virus Covid-19 Mirip dengan Virus Flu Biasa, Hati-hati kalau Hidung Kehilangan Fungsi Penciuman

Singapore Airlines mempunyai tujuh Boeing Co 747-400.

Wakil Presiden Singapore Airlines Chin Yau Seng mengungkapkan jika beberapa maskapai di Asia Tenggara saat ini sedang dalam pembicaraan kepada negara produsen vaksin untuk distribusi ke depannya.***(Beryl Santoso/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Straits Times Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler