Royal Navy Inggris Siap Dukung US Navy Lakukan Serangan ke Beijing, Laut China Timur Memanas

9 Desember 2020, 10:05 WIB
CINA semakin terkepung, dengan kehadiran Kapal Induk HMS Queen Elizabeth ikut bergabung dengan Carrier Battle Group (CBG) US Navy.* /ROYAL NAVY/

ZONA PRIANGAN - Situasi di kawasan Laut China Timur makin memanas, setelah militer Amerika Serikat (AS) mengirim sinyal ke Beijing siap menyerang.

AS sudah menyiapkan Carrier Battle Group (CBG) US Navy. Dengan mengajak dua sekutunya, Prancis dan Jepang, AS sudah mengagendakan latihan perang bersama.

Serangan ke Cina pun tinggal menunggu aba-aba setelah Royal Navy Inggris akhirnya itu mengirim kapal induk terbaiknya, HMS Queen Elizabeth ke perairan Asia.

Baca Juga: Penerima Dana BPUM Sudah Diumumkan, Segera Lengkapi Syarat untuk Mencairkan Modal Rp 2,4 Juta

Cina yang sebelumnya aktif melakukan agresi dengan mengklaim pula-pulau kecil negara tetangga, kini harus berpikir keras mengahapi armada kelas dunia.

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.com dengan judul "China Semakin Terkepung, Kapal Induk HMS Queen Elizabeth Bergabung dengan Battle Group US Navy".

Dalam artian, kini negara komunis itu sudah terkepung, karena tidak hanya menghadapi Carrier Battle Group (CBG) US Navy, tapi juga ada pasukan Prancis, Jepang dan Inggris.

Baca Juga: Harga Rp 4 Juta, Oppo Hadirkan Reno5 dengan Keunggulan 64 Megapixel AI Quad Camera

CBG US Navy tak akan membiarkan Cina bertindak melampaui batas, peringatan pun sudah dikirimkan, mereka bisa melakukan serangan mematikan ke Beijing jika ada waktu yang tepat.

Cina tampaknya sulit untuk melakukan manuver perlawanan, karena posisinya yang makin terkepung.

Laman SCMP, melaporkan Royal Navy Inggris mengirim kapal induk terbaiknya, HMS Queen Elizabeth untuk memberikan dukungan serangan ke Cina bila diperlukan.

Baca Juga: Agar Terlihat Tetap Mengkilap, Ibu-ibu Bisa Mengelap Daun Gelombang Cinta dengan Susu Cair

Nantinya HMS Queen Elizabeth akan menggabungkan diri dengan US Navy dan AL Jepang.

Ketiganya ketika sudah bergabung akan melakukan latihan perang untuk menunjukkan otot militer di hadapan Cina.

"HMS Queen Elizabeth selanjutnya akan mengadakan latihan bersama dengan militer AS dan Pasukan Bela Diri Jepang di lepas rantai Kepulauan Nansei di barat daya Jepang," kata seorang sumber dari Royal Navy.

Baca Juga: Lidah Mertua Selain Daunnya Unik, Ternyata Mampu Menyerap Racun di Udara

Lebih gawatnya lagi bagi Cina, HMS Queen Elizabeth akan membawa F-35B dan mengoperasikannya dalam latihan tersebut.

Diketahui Cina belum mempunyai sistem untuk menghalau pergerakan dari F-35.

"Royal Navy Inggris juga berencana untuk melakukan perawatan pada jet tempur jenis F-35B berbasis kapal induk di fasilitas kedirgantaraan Mitsubishi Heavy Industries yang berada di Prefektur Aichi, Jepang tengah," kata sumber tersebut.

Baca Juga: Perayaan Natal: Tradisi di Belanda Sinterklas dari Spanyol dan Santa Claus dari Finlandia

Inggris sendiri saat ini mengoperasikan dua kapal induk yakni HMS Queen Elizabeth dan HMS Prince of Wales.***(Beryl Santoso/zonajakarta.com)

Editor: Parama Ghaly

Sumber: SCMP Zonajakarta

Tags

Terkini

Terpopuler