Ketegangan Terus Meningkat Jepang Siap Arahkan Rudal ke Cina, Pertahankan Pulau Okinawa

22 Desember 2020, 09:05 WIB
FOTO ilustrasi personel militer siap melakukan perang.* /Steve Baxter /Pexels

ZONA PRIANGAN - Ketegangan akibat klaim Cina terhadap beberapa pulau kecil dengan negara tetangga, membuat Jepang memperkuat militernya.

Jepang membeli rudal jarak jauh dan mempertimbangkan untuk mempersenjatai dan melatih militernya untuk menyerang sasaran.

Rudal milik Jepang tersebut bisa menjangkau wilayah terjauh di Cina atau Korea Utara.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Yoshihide Suga melanjutkan ekspansi militer kontroversial yang dilakukan oleh pendahulunya, Shinzo Abe.

Suga memperkuat militer Jepang dengan pesawat, rudal, dan kapal induk baru.

Mesin militer itu memiliki jangkauan dan potensi yang lebih besar untuk melawan musuh potensial termasuk negara tetangga Cina.

Baca Juga: Ditemukan Virus Covid-19 Jenis Baru, Warga Panik Berebut Keluar Kota Hindari Aturan Lockdown

Kantor berita Reuters melaporkan, sementara Cina terus menebar ancaman dengan pamer kekuatan militer yang luar biasa.

Cina berencana untuk meningkatkan pengeluaran militernya 6,6% tahun ini, peningkatan terkecil dalam tiga dekade.

Namun Jepang tidak mau kalah, dengan mendatangkan jet tempur yang direncanakan, yang pertama dalam tiga dekade, diperkirakan menelan biaya sekitar $ 40 miliar dan siap pada tahun 2030-an.

Baca Juga: Cerita Mistis di Rancacili, Ada Suara Minta Tolong, Malam Hari Tercium Bau Menyengat

Proyek tersebut, yang akan dipimpin oleh Mitsubishi Heavy Industries Ltd dengan bantuan dari Lockheed Martin Corp, mendapatkan $ 706 juta dalam anggaran baru.

Jepang akan menghabiskan $ 323 juta untuk memulai pengembangan rudal anti-kapal jarak jauh untuk mempertahankan rantai pulau Okinawa di barat daya.

Pembelian besar lainnya termasuk $ 628 juta untuk enam pesawat tempur siluman Lockheed F-35.

Baca Juga: Covid-19 Jenis Baru Makin Tak Terkendali, Kasus Bermunculan di Beberapa Kota Inggris

Termasuk dua varian short-takeoff and vertical-landing (STOVL) B yang akan beroperasi dari kapal induk yang dikonversi.

Militer juga akan mendapatkan $ 912 juta untuk membangun dua kapal perang kompak yang dapat beroperasi dengan lebih sedikit awak.

Jepang juga menginginkan dua kapal perang baru untuk membawa radar pertahanan udara dan rudal balistik Aegis baru yang kuat.

Baca Juga: Kebangkitan Komunis Menguat, Mulai Tercium Masuk Dalam Urusan Militer

Kapal itu memiliki jangkauan tiga kali lipat dari model lama. Pemerintah belum memperkirakan biaya rencana tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler