Penjara hingga Panti Jompo Jadi Tempat Penyebaran Virus Covid-19 di Korea Selatan

26 Desember 2020, 17:43 WIB
Covid-19 jenis baru mulai menggila.* /PIXABAY/ Gerd Altmann

ZONA PRIANGAN -Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) mengatakan ada sebanyak 1.132 kasus virus Covid-19 pada hari Jumat, 25 Desember 2020 dan jumlahnya tidak jauh dari catatan pada hari sebelumnya sebanyak 1.241 kasus.

Pada hari ini, jumlah kasusnya tambah tinggi. Penyebarannya pun terjadi di penjara, panti jompo, dan gereja.

Melihat hal ini pemerintah Korea Selatan mendorong kepada pihak yang berwenang untuk meminta penghentian semua pertemuan akhir tahun.

Baca Juga: Kashmir Kembali Bergejolak, Pemerintah New Delhi Tangkap Puluhan Aktivis

“Virus itu menyebar kapanpun dan dimanapun yang diinginkannya,” Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.

Menteri Kesehatan Korea Selatan itu mengatakan pada pertemuan intra-badan, bahwasannya orang-orang juga terinfeksi pada lingkup pertemuan kecil baik dengan teman atau pada saat berkenalan.

"Saat kami berdiri di persimpangan gelombang ketiga dan cara kami menghentikan penyebaran bergantung pada cara kami menghabiskan akhir tahun dan periode Tahun Baru ini," Kata Kwon Deok.

Baca Juga: Laga Boxing Day 2020: Leicester City vs Manchester United, Inilah Link Live Streamingnya

Kepala KDCA Jeong Eun-kyeong mendesak agar semua pertemuan pribadi dibatalkan dan acara publik serta keagamaan diadakan secara virtual.

Pemerintah juga berencana mengadakan pertemuan pada hari Minggu, guna membahas apakah akan memperketat aturan jarak ke tingkat terberat untuk wilayah Seoul secara lebih luas.

Tentunya dengan kebijakan akan menutup 1,2 juta toko lagi serta kedepannya hanya mengizinkan pekerja penting yang diperbolehkan ke kantor.

Baca Juga: Jatah Kursi di Dewan Legislatif Ditolak, Ini Jawaban Menohok dari Artis Urmila Matondkar

Kemudian di pinggiran jalan yang saat ini ada, seperti telah ditutupnya klub malam, bar karaoke dan tempat hiburan malam lainnya serta melarang makan di tempat setelah jam 9 malam.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul: Kasus Virus Covid-19 di Korea Selatan Tinggi, Penjara hingga Panti Jompo Jadi Tempat Penyebaran

Sementara itu menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2021, pemerintah Korea Selatan juga melarang pertemuan lebih dari empat orang di wilayah Seoul, serta menutup resort ski dan tempat wisata lainnya.

Baca Juga: Hati-hati Kasus Baru! Setelah Dinyatakan Positif Covid-19, Sebagian Tubuh Bocah Ini Lumpuh

Korea Selatan sebagian besar berhasil mengendalikan wabah besar di awal kemunculannya dengan pengujian agresif dan pelacakan kontak.

Akan tetapi para kritikus menyalahkan pihak berwenang karena terlalu percaya diri dan gagal mempersiapkan diri dengan baik untuk gelombang ketiga dan terbesar ini.

Tercatat penyebaran virus di kelompok terbesar saat ini berada di sebuah penjara di timur Seoul, di mana 520 narapidana, pekerja, dan anggota keluarga mereka telah terinfeksi.

Baca Juga: Tubuh Tiba-tiba Ada Memar, Hati-hati Anda Berarti Sudah Terserang Penyakit Mematikan Ini

Baca Juga: Lesti Dipeluk Manager Rizky Billar, Netizen Protes: 'Bukan Muhrim, Agak Kecewa sama Lesti!'

Hal ini tentu mendorong otoritas kesehatan untuk menguji 650 orang di sana.

Virus Covid-19 kemungkinan menyebar dengan mudah, karena penjara itu terdiri dari lima gedung bertingkat tinggi dengan kelebihan kapasitas.

Melalui data KDCA menunjukkan, tercatat total infeksi Korea Selatan sekarang mencapai 55.902, dengan 793 kematian akibat virus Covid-19.*** (Nurul Khadijah/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler