Hati-hati Bertemu dengan Si Mata Jahat, Bisa Menyebabkan Kematian

28 Maret 2021, 18:07 WIB
Ikan buntal Si Mata Jahat ditemukan di sebuah pantai di Cape Town, Afrika Selatan* /Sea Search via Pen News /Tess Gridley

ZONA PRIANGAN - Matanya memang mengerikan. Besar dan melotot. Sangat berbahaya. Dialah Si Mata Jahat. Ya hati-hati dengan ikan buntal Si Mata Jahat.

Namun bukan matanya saja yang mengerikat. Ikan buntal Si Mata Jajat mengandung racun yang mematikan. Lebih berbahaya dari sianida.

Ikan buntal Si Mata Jahat, termasuk kelompok monster laut yang berbahaya. Duri kecilnya menghasikan racun tetrodotoxin.

Baca Juga: Seorang Nelayan Tak Sengaja Menangkap Monster Laut kemudian Melepaskannya Lagi

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Racun tetrodotoxin pada ikan buntal Si Mata Jahat, digunakan juga oleh hewan berbisa gurita cincin biru.

Racun tetrodotoxin pada ikan buntal Si Mata Jahat bekerja dengan melumpuhkan diafragma yang menyebabkan gagal napas.

Korban yang mengonsumsi ikan buntal Si Mata Jahat akan mati lemas dan serangan jantung.

Baca Juga: Malam Nisfu Sya'ban Baca Surat Yasin Tiga Kali, Rezeki Akan Melimpah

Baca Juga: Malam ke-13, 14, dan 15 di Bulan Sya'ban Sangat Istimewa, Ini Penjelasannya

Belum lama ini, ikan buntal Si Mata Jahat ditemukan mati dalam jumlah ratusan ekor di Pantai Muizenberg di Cape Town, Afrika Selatan.

Penemuan luar biasa itu dilaporkan Dr Tess Gridley, seorang ekspatriat dari Sheffield, Inggris.

Dr Tess Gridley saa itu sedang berjalan-jalan bersama anaknya dan anjing peliharaannya.

Baca Juga: Diduga Korupsi, Terungkap Ajudan Presiden Miliki 80 Mobil Mewah Mulai Mercedes Benz hingga Jeep Wranglers

Baca Juga: Militan ISIS Mengamuk, Mayat Bergelimpangan di Jalanan, 700 Ribu Warga Mengungsi ke Hutan

Ibu dua anak itu kemudian melihat ikan buntal Si Mata Jahat berada di tumpukan pasir dalam jumlah sulit dihitung.

Departemen Lingkungan, Kehutanan, dan Perikanan Afrika Selatan mengatakan: "Kematian ikan buntal si Mata Jahat di False Bay mencapai 400 ekor per km pantai."

“Ikan mati ini semuanya membawa neurotoxin tetrodotoxin yang mematikan dan tidak boleh dimakan; kematian biasanya terjadi karena serangan jantung," jelasnya.

Baca Juga: Bersin Bukan Sekadar Tanda Mau Pilek tapi Bukti Tubuh Masih Sehat, Ucapkanlah Alhamdulillah

Baca Juga: Ini 7 Cara agar Otak, Jantung, Ginjal, Pankreas, Hati, Usus, dan Perut Tetap Sehat

Tidak hanya manusia, hewan piaraan semacam anjing harus dijauhkan dari ikan buntal Si Mata Jahat.

Seekor anjing sayangnya telah terbunuh akibat ikan buntal Si Mata Jahat, demikian dilaporkan LSM lokal AfriOceans Conservation Alliance.

Penyebab dari terdamparnya ratusan ikan buntal Si Mata Jahat sampai sekaran belum diketahui secara pasti.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler