ZONA PRIANGAN - Lagi, seorang pilot pesawat tempur Israel tidak mengindahkan perintah menembakan peluru kendali (rudal) di Jalur Gaza.
Dalam posisi yang siap menembak, pilot yang bersangkutan justru membatalkan serangan.
Pilot yang besangkutan beralasan, serangan dihentikan karena melihat di sasaran tembak ada anak-anak sedang bermain di Jalur Gaza.
Baca Juga: Hamas Langsung Tembakan 60 Roket ke Kota Ashdod setelah Kematian Hussam Abu Harbeed
Dalam tangkapan layar video, pilot pesawat tempur itu menghentikan serangan udara.
Peristiwa serupa terjadi ketika serangan udara Israel dialihkan setelah melihat ada gadis enam tahun, Suzy Eshkuntana terjebak di reruntuhan.
Suzy Eshkuntana, digambarkan sedang diangkut dari puing-puing setelah terjebak selama delapan jam.
Video menunjukkan gadis itu, tertutup debu, menangis saat dia diseret dari bawah reruntuhan sebelum tim penyelamat membawanya ke ambulans.
Sementara para pemimpin dunia mendesak Israel dan Hamas untuk menghindarkan korban sipil.
Dikutip The Sun, juru bicara Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan Israel harus menghindari korban sipil.
Baca Juga: Perang Berlanjut, Netanyahu: Tingkatkan Serangan, Pemimpin Hamas: Tidak Akan Menyerah
Namun juru bicara itu menambahkan: "Hamas sekali lagi menggunakan infrastruktur sipil dan penduduk sebagai perlindungan untuk operasinya."
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mendesak kedua belah pihak untuk melindungi warga sipil, terutama anak-anak.
Sejauh ini lebih dari 61 anak, telah meninggal di Gaza, dan dua di Israel selama serangan roket Palestina bertemu dengan pembalasan Israel.
Baca Juga: Ternyata Israel Jual Kuota Internet Sangat Murah, 1GB Cuma Rp711 di Indonesia Rp12 Ribu
Lebih dari 200 orang tewas dalam baku tembak antara kelompok bersenjata di Jalur Gaza dan tentara Israel.***