Serangan Udara Israel Makin Brutal, Markas QRCS dan Kantor Jurnalis di Jalur Gaza Hancur

20 Mei 2021, 04:26 WIB
Israel melakukan serangan udara di markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar di Kota Gaza.* /Anadolu Agency /Ali Jadallah

ZONA PRIANGAN - Serangan udara Israel ke Jalur Gaza makin brutal. Rumah sakit, gedung sekolah, gedung lembaga sosial, hingga kantor jurnalis jadi sasaran tembak.

Bahkan serangan terhadap kantor Masyarakat Bulan Sabit Merah Qatar (QRCS) di Jalur Gaza tidak hanya merusak gedung, tapi juga menewaskan dua orang.

Dikutip dari middleeastmonitor.com, organisasi itu mengumumkan melalui akun Twitter resminya, ada sepuluh orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Usai Merusak Rig Minyak Israel, Kapal Selam Hamas Akhirnya Meledak Kena Rudal Pesawat Israel

Organisasi itu mengatakan, serangan udara Israel tidak bisa dipahami karena asal main tembak.

"Bulan Sabit Merah Qatar mengutuk penargetan markas besarnya di Gaza [dan] menegaskan kembali kebutuhan untuk mengizinkan tim bantuan bekerja sesuai dengan hukum humaniter internasional," tambahnya.

Sebelumnya, pesawat tempur Israel meratakan gedung yang menampung para jurnalis Aljazeera dan kantor berita Amerika Associated Press (AP).

Baca Juga: Roket Hamas Hancurkan Pabrik di Kawasan Eshkol, Dua Warga Thailand Ikut Jadi Korban Tewas

Padahal profesi tenaga medis dan jurnalis harusnya mendapat perlindungan, bukan jadi sasaran tembak.

Dalam sebuah pernyataan AP mengatakan, pihaknya "terkejut dan ngeri" oleh serangan udara Israel dan menyerukan penyelidikan independen atas serangan itu.

Korban jiwa di Jalur Gaza terus berjatuhan. Sementara warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi.

Baca Juga: Hamas Langsung Tembakan 60 Roket ke Kota Ashdod setelah Kematian Hussam Abu Harbeed

Dari korban jiwa akibat serangan udara Israel itu, tercata pula sebagian di antaranya merupakan anak-anak.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler