ZONA PRIANGAN - Di China dikenal istilah 996, kerja jam 9 pagi, pulang jam 9 malam, selama 6 hari dari seminggu.
Jadwal kerja itu sangat melelahkan, sementara pendapatan kecil. Terkadang untuk biaya kesehatan saja tidak mencukupi.
Tak heran ketika Partai Komunis China yang berkuasa mengeluarkan kebijakan satu pasangan harus memiliki 3 anak, maka banyak muncul sindiran.
Baca Juga: Tantangan Video TikTok Kembali Menelan Korban, Gadis Asal Portland Luka Bakar di Kamar Mandi
Dengan budaya 996 nanti siapa yang akan mengurus anak? Dengan bertambah anak, nanti akan diberi makan apa? Sindiran itu muncul di media sosial.
Sementara Pemerintah China berasalan, kebijakan tiga anak itu untuk mengantisipasi populasi penuaan yang lebih cepat.
Sebelumnya China membatasi kelahiran sejak 1980 untuk menahan pertumbuhan populasi.
Baca Juga: Ilmuwan Inggris dan Norwegia Curiga China Sengaja Menciptakan Virus Corona
Namun sekarang, China khawatir jumlah orang usia kerja turun terlalu cepat sementara pangsa di atas usia 65 tahun meningkat.
Itu mengancam ambisinya untuk mengubah China menjadi masyarakat konsumen yang makmur dan pemimpin teknologi global.
Kantor berita resmi Xinhua yang dikutip ABC News melaporkan, pertemuan yang dipimpin Presiden Xi Jinping membahas penanganan populasi yang menua.
Baca Juga: Phryne Bebas dari Hukuman Mati Cuma Bermodalkan Telanjang dan Mohon Ampunan
Para pemimpin juga setuju China perlu menaikkan usia pensiunnya untuk mempertahankan lebih banyak orang dalam angkatan kerja.
Setelah melakukan pembatasan kelahiran cuma satu anak, total kelahiran di China menurun drastis.
Pembatasan kelahiran sebenarnya menguntungkan warga, karena mereka menghadapi biaya tinggi membesarkan anak, gangguan mengurus anak, hingga kebutuhan orangtua.
Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet
Jika sekarang setiap pasangan harus memiliki tiga anak, siapa yang akan mengurus bayi, kata netizen yang bernama Tchaikovsky.
Netizen lain Hyeongmok, bercanda getir: "Jangan khawatir tentang penuaan. Generasi kita tidak akan hidup lama."***