Mengerikan, Muncul Sinkhole Raksasa Selebar 91 Meter di Tanah Pertanian Santa Maria Zacatepec

4 Juni 2021, 05:36 WIB
Terbentuk lubang besar di tanah pertanian di Puebla, Meksiko.* /Twitter /BellumPaxBR

ZONA PRIANGAN - Secara tak terduga muncul lubang raksasa (sinkhole) selebar 300 kaki (91,4 meter) di tanah pertanian di Puebla, Santa Maria Zacatepec, Meksiko.

Pada mulanya berdiameter 15 kaki namun terus melebar hingga 300 kaki, hal ini membuat otoritas dan penduduk setempat sangat khawatir.

Seperti dilaporkan New York Post, warga setempat diimbau untuk menjauh dari lokasi terjadinya tanah turun tersebut.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Toko Ini Membiarkan Ada Kuburan di Dalamnya, Bukan Takut Pengunjung Justru Penasaran

Para insinyur sipil negara ini telah memperkirakan kedalaman lubang tersebut sekitar 60 kaki atau sekitar 18 meter. Lubang menganga tersebut kini dipenuhi dengan air tanah.

Keluarga yang tinggal di tanah pertanian tersebut kini telah diungsikan. Seseorang hanya ingat ketika terbangun saat tidur mendengar suara “gemuruh” di awal pagi.

“Pihak otoritas tidak berbicara apapun kepada kami, namun kami melihat rumah kami berada di dasar lubang raksasa tersebut,” kata Magdalena kepada El Sol de México, yang dilaporkan New York Post.

Baca Juga: Kucing, Anjing, Ayam, dan Burung Hantu Mampu Mengusir Kiriman Ilmu Santet

“Kami sangat sedih karena kami membangun rumah tersebut dengan kerja keras dan pengorbanan. Kami berhasil, tetapi beginilah akhirnya,” tambahnya.

Seseorang memperkirakan bahwa tanah pertanian ini lama ke lamaan akan tertelan oleh ‘kolam besar.’

Banyak yang menyalahkan atas kejadian ini pada proyek subbasin Alto Atoyac. Gubernur Puebla, Miguel Barbosa Huerta, mengatakan: “Ini masalah yang berisiko besar.”

Baca Juga: Kecelakaan Aneh, Mobil Range Rover Terbelah Jadi Dua tapi Tidak Ada Korban Jiwa

"Kami mengatakan kepada warga sekitar bahwa kami sadar tidak ada tragedi kemanusiaan seperti ini lagi.

“Ini merupakan kesalahan geologis yang harus ditangani dengan perhatian besar, dengan teknik dan dengan seluruh tindakan pencegahan,” katanya pada sebuah konferensi pers.

Beatriz Manrique, sekretaris lingkungan hidup untuk kawasan Meksiko, yakin pelunakan tanah berada di belakang kejadian ini.

Baca Juga: Bhutan Negara Unik, Melarang Warganya Miskin dan Pernah Menolak Kehadiran Internet

“Kami yakin ini mungkin sebuah kombinasi dari dua faktor: pelunakan tanah, karena seluruh kawasan ini ditanami, selain juga pengambilan air tanah, yang juga melunakan tanah di bagian bawahnya,” kata Manrique.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler