Pengunjung Central Wisconsin Children's Museum Wajib Pakai Masker, Sortwell: Mirip Aturan Nazi

9 Juni 2021, 05:51 WIB
Gunakan masker untuk mengantisipasi Covid-19.* /Pixabay /ArtJane Jananec

ZONA PRIANGAN - Anggota parleman dari negara bagian Wisconsin, Shae Sortwell mendapat kecaman gegara komentarnya tentang penggunaan masker.

Awalnya Shae Sortwell mengkritisi aturan menggunakan masker bagi semua orang jika ingin berkunjung ke Central Wisconsin Children's Museum di Stevens Point.

Kemudian Shae Sortwell menulis status di Facebook, yang menyindir kebijakan menggunakan masker mirip aturan Nazi.

Baca Juga: Mirip Zaman Nazi, di Negara Ini Hukuman Mati Masih Gunakan Gas Hidrogen Sianida

"Gestapo ingin melihat surat-surat Anda, tolong," tulis Sortwell di Facebook, merujuk pada polisi rahasia Nazi Jerman yang ditakuti.

Keruan saja status Shae Sortwell menyulut kemarahan sejumlah pihak. Mereka mendesak Shae Sortwell untuk minta maaf.

Pihak Central Wisconsin Children's Museum mengatakan aturan menggunakan masker untuk melindungan semua pengunjung.

Baca Juga: Donald Trump Semangat Berpidato Tidak Menyadari Celananya Terbalik

Wisconsin Public Radio melaporkan, sejumlah warga pun balas menyerang Shae Sortwell dengan menyebut kritik itu salah sasaran.

Warga menegaskan, Shae Sortwell terlalu banyak mengurusi masalah di luar distrik pemilhannya.

Distrik Stevens Point tidak termasuk wilayah pemilihan yang mengantarkan Shae Sortwell menjadi anggota parlemen.

Baca Juga: Alderley Edge Desa Paling Kaya, Sepanjang Jalan Ada Lamborghini, Bugatti, McLarens dan Zonda F Carbon Edition

Sortwell pertama kali terpilih menjadi anggota legislatif pada tahun 2019 dan telah menjadi penentang kebijakan penggunaan masker.

Direktur Central Wisconsin Children's Museum, Cory Rusch mengatakan kepada Wisconsin Public Radio, semua pengunjung boleh masuk.

"Tidak ada penolakan selama mengikuti aturan yang diterapkan, termasuk menggunakan masker," ucapnya seperti dikutip ABC News.

Baca Juga: Ini Beberapa Kode yang Tertera di Pesawat UFO Berdasarkan Pengakuan Sersan Angkatan Udara Amerika Serikat

Warga Stevens Point, Nerissa Nelson menulis surat kepada Sortwell yang ditandatangani oleh 30 orang, sebagian besar dari Wisconsin tengah, memintanya untuk meminta maaf.

"Museum anak-anak kami di kota ini adalah bagian penting dari kehidupan masyarakat di sini," kata Nelson.

"Dan bagi seorang perwakilan negara bagian untuk mengatakan sesuatu seperti itu ... adalah hal yang mengerikan untuk dilakukan. Dia perlu memperbaikinya, dengan permintaan maaf publik.”***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler