Bupati Majalengka Kecewa, Belajar Tatap Muka Banyak yang Tidak Mengenakan Masker

- 17 September 2020, 16:30 WIB
POLISI mendapati anak-anak di jalanan Majalengka berkerumun dan tidak mengenakan masker.*/RAHMAT ISKANDAR
POLISI mendapati anak-anak di jalanan Majalengka berkerumun dan tidak mengenakan masker.*/RAHMAT ISKANDAR /

ZONA PRIANGAN - Penerapan protokol kesehatan terhadap anak-anak sekolah dirasakan sangat lemah.

Hal itu butuh ketegasan Kepala Dinas Pendidikan terhadap pengawas sekolah, yang harus memonitor penyelengaraan pendidikan, kepala sekolah dan guru terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Penerapan protokol kesehatan di lapangan masih lemah. Kemarin saya ke Argalingga, anak-anak tinggal abrug we lulumpatan teu dimasker. Pengendaliannya ada pada guru,” ungkap Bupati Majalengka menyikapi penyelenggaraan pendidikan tatap muka yang sudah berjalan beberapa pekan ini, Kamis 17 September 2020.

Baca Juga: Penjudi Nekat, Uang Habis Istri Dipertaruhkan dan Rela Diperkosa Dua Temannya

“Ka Kadisdik itu harus dimotitor, Pengawas tong caricing teuing di imah, monitor kepala sekolah dan guru, pengawas harus ada di sana,” tambah Bupati.

Sebetulnya, menurut Bupati, sistem pembelajaran tatap muka saat ini sudah diatur dengan penuh pertimbangan termasuk pembagian jumlah dan kelas.

Sehingga mengatur kegiatan belajar mengajar bagi murid sekolah saat ini cukup gampang, karena murid dibagi dua shift dengan jumlah yang tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Ustaz Ujang Bustomi, Pendakwah Nyentrik yang Suka Menantang Dukun Santet

Harusnya semua murid bisa termonitor dengan baik. Bisa menginstruksikan semua murid untuk mengenakan masker.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x