ZONA PRIANGAN - Wali Kota Solingen, Tim Kurzbach sampaikan kabar duka di Facebook ketika mengetahui di wilayahnya ada lima anak dibunuh ibunya sendiri.
Anak-anak yang meninggal itu bernama Luca (8), dan Timo (6), Sophie (3), Leonie (2), dan Melina (1).
Kepala polisi Solingen, Markus Röhrl, mengatakan kepada kantor berita DPA, insiden itu mengejutkan dan di wilayah Bergisch sebelumnya tidak pernah terjadi hal seperti itu.
Baca Juga: Lesti Kejora Bisikan Sesuatu Tentang Rizky Billar, Irfan Hakim Meneteskan Air Mata
Wali Kota Tim Kurzbach juga menyalakan lilin di rumah tempat anak-anak kehilangan nyawa sebelum memposting di Facebook.
Dia menulis: “Saya terkejut dan sangat terpengaruh oleh berita bahwa lima anak telah ditemukan tewas di kota kami."
“Saya berduka atas lima kehidupan ini. Dan simpati saya untuk semua orang yang dekat dengan anak-anak dan keluarga."
Baca Juga: Seorang Pemuda Lolos dari Kawalan Paspampres, Berhasil Tampar Pipi Presiden
Ibu yang membunuh lima anaknya itu bernama Christiane (28). Latar belakang pembunuhan itu sangat sepele, karena Christiane mengetahui suami ketiganya menikah lagi.
Diketahui, suami ketiganya itu merupakan ayah dari 3 anak yang tewas dibunuh Christiane. Tersangka kini menghadapi sejumlah dakwaan di Pengadilan Distrik Wuppertal, Jerman.
Terungkap Christiane membunuh lima anaknya dengan cara mencampurkan obat bius dalam dosis tinggi dalam menu sarapan.
Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Seorang Bayi Lahir dengan Memiliki Tiga Alat Kelamin
Ketika anak-anaknya mulai tidak berdaya, Christiane membawa mereka ke bak mandi untuk ditenggelamkan.
"Anak-anak itu dibawa ke bak mandi. Dicekik kemudian ditenggelamankan," kata jaksa di pengadilan yang dikutip The Sun.
Christiane sebelumnya mengaku anak-anaknya dibunuh oleh penyusup bertopeng yang masuk ke rumahnya, namun hal itu tidak ada bukti. Christiane menghadapi hukuman seumur hidup.
Baca Juga: Pesta Ulang Tahun di Colorado Springs Jadi Ajang Pembantaian, Sejumlah Anak Kehilangan Orangtua
Jaksa mendakwa Christiance dengan "pembunuhan keji" dan mengatakan dia mengambil keuntungan dari anak-anak.
Menurut penyiar RTL, anak tertua Christiane yang berusia 11 tahun lolos dari pembunuhan dan melihat ibunya melakukan pembunuhan yang mengerikan.***