Kisah Sedih: Anaknya Dibunuh 30 Tahun Lalu di Yunani tapi Ibu Ini Yakin Masih Hidup Karena Tidak Temukan Bukti

23 Juli 2021, 19:08 WIB
Kerry Needham saat tinggal Kepulauan Kos, Yunani pada tahun 2016.* /MDM/

ZONA PRIANGAN - Kerry Needham, seorang ibu asal Sheffield Inggris merasa yakin anaknya, Ben Needham yang terbunuh 30 tahun lalu, masih hidup.

Kesedihan Kerry Needham diawali ketika dia pindah dari Sheffield ke Kepulauan Kos, Yunani, tinggal bersama kedua orantuanya di sana.

Ketika Kerry Needham berangkat kerja, Ben Needham dititipkan pada neneknya. Namun ketika pulang kerja, Kerry tidak menemukan anaknya.

Baca Juga: Ashanti Meninggal Akibat Penyakit Penuaan Dini, Umur 18 Tahun Setara Nenek 144 Tahun

Sejak saat itu, Ben Needham dinyatakan hilang. Hingga 30 tahun kemudian Kerry Needham masih merasakan betapa sakitnya kehilangan anak.

Kerry Needham bukannya tidak berupaya mencari keberadaan anaknya. Dia sudah minta bantuan Polisi Yorkshire Selatan untuk investigasi.

Hasil penyelidikan polisi, Ben Needham sudah tewas dibunuh. Pelakunya seorang tukang galian, Konstantinos "Dino" Barkas.

Baca Juga: Persediaan di Supermarket Mulai Kosong Termasuk Air Kemasan, Sebagian Pekerja Wajib Isolasi

Menurut pengakuan Barkas, dia tidak sengaja menabrak Ben Needham yang sedang bermain di gundukan tanah.

Untuk menutupi jejak kejahatannya, Barkas langsung mengubur Ben. Tindak kriminal Barkas pun diperkuat sejumlah saksi.

Namun Kerry Needham tidak percaya dengan teori sementara ini terhadap hilangnya Ben Needham.

Baca Juga: Ini Wajah Ular yang Paling Mengerikan di Dunia, Penampilannya Mirip Monster

Kerry Needham masih yakin Ben masih hidup, karena saat dilakukan penggalian di lokasi Ben dikubur, ternyata tidak ada jasadnya.

Demikian juga dengan tetesan darah di mainan Ben, ketika dilakukan tes DNA sama sekali tidak cocok dengan bocah itu.

Kerry berkata: "Tidak ada bukti forensik untuk mendukung teori mereka, kalau cuma mengandalkan ucapan saksi ini kepada Polisi South Yorkshire."

Baca Juga: Karena Khawatir Jadi Rebutan Semua Orang, Sapi Rani Dijaga Tiga Orang 24 Jam Penuh

Di sisi lain, Polisi Inggris memperkirakan Ben yang berusia 21 bulan terbunuh pada 24 Juli 1991, 30 tahun yang lalu pada hari Sabtu.

Kerry mengatakan kepada Mirror: “Saya masih memiliki harapan bahwa kesimpulan Polisi Yorkshire Selatan salah."

"Sampai sekarang belum ada satu bukti forensik pun. Jadi saya percaya Ben masih hidup, tapi entah di mana," ujar Kerry.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler