ZONA PRIANGAN - Muhammad Raza mendapat julukan Malaikat Kabul, setelah bertahan hidup walau terkena serpihan bom bunuh diri ISIS-K.
Semula tenaga medis memprediksi, Muhammad Raza memiliki kesempatan 30 persen untuk bertahan hidup.
Namun, kondisi fisik balita tersebut terus menunjukan pemulihan luar biasa. Kini peluang hidup Muhammad Raza jadi 80 persen.
Baca Juga: Amerika Serikat Khawatir Tebentuk Aliansi Kartel Meksiko dan Taliban dalam Peredaran Opium Poppy
Muhammad Raza dibawa ke rumah sakit Pakistan untuk perawatan lebih lanjut sebelum diterbangkan ke London untuk bertemu ibunya, Basbibi (19).
Tragisnya, Muhammad Raza kehilangan kakeknya Sultan (48) dan ayahnya Miraj (22) yang tewas akibat serangan bom bunuh diri di Bandara Kabul.
Kisah yang menimpa Muhammad Raza diangkat koran The Sun dan mendapat perhatian serius Pemerintah Inggris.
Baca Juga: Pasukan Elit Inggris Licik, Tipu Pejuang Taliban dengan Mengenakan Burqa
Basbibi merasa bahagia mendengar anaknya masih bertahan hidup. Basbibi selamat dari serangan bom bunuh diri karena lebih dulu dievakuasi.
Basbibi ikut naik penerbangan RAF ke Dubai sebelum pembom bunuh diri terjadi di Bandara Kabul.
Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel memberi izin kepada Muhammad dan keluarga dekatnya, termasuk adiknya Kalsoom yang berusia lima bulan untuk tinggal di Inggris.
Basbibi, di London, berkata: “Ini sangat buruk tetapi akhirnya ada kabar baik."
“Saya sangat berterima kasih kepada atas bantuan koran The Sun, dan kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Inggris," tambahnya.
"Saya sangat senang dan bersemangat saya akan dipersatukan kembali dengan bayi saya," ujar Basbibi.***