ZONA PRIANGAN - Kedutaan besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kabul, Afghanistan kini tampil beda.
Sisi luar Kedubes AS kini menampilkan lambang Taliban berupa dua pedang dan Alquran di satu dinding.
Sedangkan dinding lainnya, ada gambar bendera Taliban lengkap dengan kalimat syahadat.
Baca Juga: Pasukan NRF Sampaikan Kabar Duka, Fahim Dashti dan Jenderal Sahib Tewas oleh Serangan Taliban
Kedubes AS di Kabul itu ditinggalkan para diplomat yang ikut eksodus ke luar Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
Emma Graham-Harrison, seorang reporter The Guardian yang tetap di Kabul setelah pengambilalihan Taliban, men-tweet gambar pintu masuk Kedubes AS.
"Mural yang baru dicat dengan bendera raksasa Taliban," tulisnya yang dikutip nypost.
Baca Juga: Komandan Taliban Mullah Neda Mohammad Jadi Gubernur Nangarhar Tangkapi Anggota ISIS-K
Fox News menerbitkan gambar berbeda yang menunjukkan bendera Taliban dan pernyataan syahadat.
Departemen Luar Negeri AS menolak permintaan yang dilaporkan Taliban untuk membuka kedutaan setelah pasukan AS pergi.
Kini operasional Kedubes AS untuk Afghanistan dialihkan ke Kota Doha, Qatar.
Baca Juga: Amerika Serikat Khawatir Tebentuk Aliansi Kartel Meksiko dan Taliban dalam Peredaran Opium Poppy
Pasukan terakhir AS meninggalkan Afghanistan Senin lalu, dengan lebih dari 100 warga AS dan ribuan warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS.
Presiden Biden menjamin bahwa pasukan AS akan tetap ada di Afghanistan sampai ada orang Amerika yang ingin pergi dapat melakukannya.
Departemen Luar Negeri mengatakan Senin bahwa empat warga AS dapat melarikan diri dari Afghanistan melalui transportasi darat dalam seminggu terakhir.
Baca Juga: Pasukan Elit Inggris Licik, Tipu Pejuang Taliban dengan Mengenakan Burqa
Tetapi ketidakpastian tetap ada bagi orang Amerika lainnya yang terjebak di wilayah yang dikuasai Taliban menjelang peringatan 20 tahun serangan 9/11.***