ZONA PRIANGAN - Tsar Bomba yang terkenal masih merupakan bahan peledak paling kuat yang pernah diledakkan oleh umat manusia.
1.570 kali energi gabungan dari bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki yang mengakhiri perang dunia kedua.
Rusia, 60 tahun yang lalu meledakan Tsar Bomba, memicu neraka dunia karena ledakannya bisa membunuh jutaan orang.
Baca Juga: Bos Neo Nazi Rencanakan Pembunuhan Tokoh Yahudi, Kaum Gay, Umat Muslim dan Pelaku Seks Beda Ras
Itu terkait dengan kekuatan Tsar Bomba memiliki kekuatan 1.570 kali energi gabungan dari bom nuklir Hiroshima dan Nagasaki.
Bom Tsar Bomba diuji di lepas pantai Pulau Severny, dekat Samudra Arktik pada tahun 1961 oleh Uni Soviet, dan menciptakan ledakan yang dapat dilihat sejauh 630 mil.
Ledakan itu setara dengan 50 megaton TNT - jadi 50 juta ton.
Baca Juga: Brooke Shields Mengaku Masih Perawan, Iklannya Dilarang Tayang di Beberapa Jaringan Televisi
Besok adalah peringatan 60 tahun ledakan bom, dan gelombang kejut ledakan itu masih terasa hingga hari ini karena mengubah wajah perlombaan senjata global.
Menurut Nuke Map - alat yang dibuat oleh sejarawan nuklir Alex Wellerstein - jika bom itu diledakkan hari ini di London, bom itu akan membunuh sekitar 5,8 juta orang.
Alat itu menunjukkan bahwa jika bahan peledak itu dijatuhkan di Istana Westminster radius bola apinya akan mencapai Brixton di selatan dan Camden Town di utara - keduanya sekitar tiga mil jauhnya.
Baca Juga: Ritual Sadis Suku Inca, Korbankan Anak Perawan untuk Dijadikan Mumi di Pegunungan Andes
Siapa pun yang terperangkap di dalam bola api akan "diuapkan".
"Kerusakan ledakan berat" akan mencakup sekitar 5,5 mil, menghancurkan sebagian besar bangunan dan membunuh hampir semua orang di daerah itu.
Ini berarti daerah-daerah seperti Streatham di selatan dan Hackney di timur laut akan hancur.
Dan radius ledakan total akan mencapai seperti Surrey, yang lebih dari 30 mil dari Westminster, yang berarti jendela akan pecah dan orang-orang akan terbakar parah.
Baca Juga: Sehabis Kencing Jangan Lupa Berdehem Tiga Kali, Ini Penjelasannya
Nuke Map mengatakan radiasi termal akan terasa lebih dari 37 mil yang berarti beberapa orang di Reading harus memiliki anggota tubuh yang terbakar diamputasi oleh dokter.
Namun untungnya, bom monster itu dianggap oleh Rusia terlalu besar.
Penghancur kota adalah bom yang sangat besar sehingga terlalu besar untuk sebagian besar pesawat karena beratnya 60.000 pon sementara panjangnya 26 kaki dan lebarnya 2,1 meter.
Baca Juga: Siapa Pemegang Rekor Tercepat di Dunia, Usain Bolt, Cheetah, Elang atau Bersin?
Luar biasa gelombang kejut dari bom asli memecahkan jendela sejauh Norwegia dan Finlandia lebih dari 1000 mil dari lokasi ledakan.
Awan jamur yang tampak seperti neraka dari Tsar Bomba mencapai 42 mil ke langit - tujuh kali tinggi Gunung Everest.
Menurut laporan, sembilan awak Rusia yang kuat di atas jet pembom - bernama Tu-95V - memiliki peluang 50 persen untuk selamat dari ledakan dari bahan peledak 27 ton yang dipasang pada parasut untuk memperlambatnya.
Baca Juga: Mencukur Bulu Kemaluan dan Cabut Bulu Ketiak Jangan Lebih dari 40 Hari, Ini Penjelasannya
Dikutip The Sun, Tu-95V juga didampingi oleh pesawat lain yang membawa lima awak laboratorium yang bertugas memantau tes.
Jet pembom juga dilapisi dengan cat putih reflektif untuk melindunginya dari radiasi dalam jumlah besar yang disebabkan oleh ledakan.***