ZONA PRIANGAN - Pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, hari Minggu mengatakan bahwa tiga dosis vaksin COVID-19 adalah "perawatan optimal".
Tetapi dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech atau Moderna atau salah satu vaksin Johnson & Johnson tetap menjadi definisi resmi pemerintah AS tentang vaksinasi penuh.
Pejabat kesehatan akan terus mengevaluasi apa yang harus menjadi penunjukan resmi.
Fauci, yang merupakan direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular dan Kepala Penasihat Medis Presiden Joe Biden, mengatakan pada "This Week With George Stephanopoulos" ABC.
"Yah, saya tentu berpikir, George, itu perawatan yang optimal," kata Fauci menanggapi pertanyaan apakah tiga dosis vaksin bisa menjadi standar perawatan baru," seperti dikutip ZonaPriangan dari Reuters, 12 Desember 2021.
“Maksud saya, untuk persyaratan resmi, masih dua tembakan mRNA (Pfizer/BioNTech atau Moderna) dan satu tembakan J&J untuk penentuan resmi apa yang diperlukan atau tidak.
Tapi saya pikir jika Anda melihat datanya, semakin banyak dan semakin jelas bahwa jika ingin terlindungi secara optimal harus benar-benar mendapatkan booster,” tambahnya.
Perlu waktu berbulan-bulan untuk mengetahui apakah dosis booster tahunan vaksin diperlukan, kata Fauci, seraya menambahkan bahwa dia berharap dari sudut pandang imunologis bahwa satu dosis booster akan cukup.
Cukup untuk memberikan perlindungan yang lebih besar daripada hanya enam bulan yang ditawarkan oleh vaksin awal.***