Dr. Anthony Fauci: Dalam Kasus Covid-19, Amerika Serikat Telah Berjalan ke Arah yang Salah

- 26 Juli 2021, 11:01 WIB
 Dr. Anthony Fauci memperingatkan bahwa kasus COVID-19 AS "berjalan ke arah yang salah" karena jumlahnya terus meningkat dan tingkat vaksinasi terhenti.
Dr. Anthony Fauci memperingatkan bahwa kasus COVID-19 AS "berjalan ke arah yang salah" karena jumlahnya terus meningkat dan tingkat vaksinasi terhenti. /UPI/Stefani Reynolds

ZONA PRIANGAN - Dr. Anthony Fauci pada hari Minggu mengatakan, bahwa Amerika Serikat telah "berjalan ke arah yang salah" karena kasus COVID-19 terus meningkat di seluruh negeri.

Tampil di State of the Union CNN, Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, memperingatkan ancaman terutama bagi orang yang tidak divaksinasi karena tingkat inokulasi terhenti dan varian Delta yang lebih menular tampak.

"Kami menuju ke arah yang salah. Jika Anda melihat kurva kasus baru dan seperti yang Anda katakan dalam wawancara ini, itu termasuk yang tidak divaksinasi," kata Fauci kepada pembawa acara Jake Tapper.

Baca Juga: Intelijen Inggris: Teori Kebocoran Lab Covid 'Benar', China akan Menyangkal dan Berbohong dengan Cara Apapun

"Dan karena kita memiliki negara dengan 50% yang tidak sepenuhnya divaksinasi, itu menjadi masalah, terutama ketika Anda memiliki varian seperti Delta yang memiliki karakteristik luar biasa untuk dapat menyebar dengan sangat efisien dan sangat mudah dari orang ke orang," katanya.

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hanya 49,1% dari populasi AS yang sepenuhnya divaksinasi dan 56,8% telah menerima setidaknya satu dosis, sementara 60% orang di atas usia 18 telah menyelesaikan rejimen vaksin mereka dan 69% telah menerima setidaknya satu dosis.

Data CDC juga menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan 7 hari dari kasus harian telah meningkat menjadi 40.246, meningkat 46,7% dari rata-rata 7 hari sebelumnya, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 25 Juli 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 26 Juli 2021: Alat dan Barang Bukti Pembunuhan Roy yang Dikubur Elsa Dibongkar Kembali

Sedangkan menurut data Universitas Johns Hopkins, kasus baru harian juga meningkat di seluruh 50 negara bagian dalam tujuh hari terakhir.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: UPI.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x