ZONA PRIANGAN - Tim penyelamat banjir di China mengabarkan, bahwa seorang wanita yang berupaya menyelamatkan bayinya ke tempat yang aman ketika tanah longsor dan banjir melanda rumahnya di Provinsi Henan China ditemukan telah meninggal.
Seorang saksi mata dengan nama keluarga Zhao mengatakan kepada China Southern Metropolis Daily bahwa bayi itu telah "diangkat ke tempat yang lebih tinggi oleh ibunya."
Insiden itu terjadi saat tanah longsor di Desa Wangzongdian di Henan. Bayi itu, seorang gadis, diselamatkan Rabu setelah lebih dari 24 jam di bawah reruntuhan, kata laporan.
"Saya mendengar suara bayi, dan pada saat itu tim penyelamat baru saja tiba dan berhasil menyelamatkan anak itu," kata Zhao, menurut BBC.
Video penyelamatan menunjukkan para pekerja membungkuk ke daerah yang luas ketika mereka mendengar tangisan bayi. Bayi itu diyakini berusia tidak lebih dari tiga bulan, menurut BBC, seperti dikutip ZonaPriangan dari UPI.com, 23 Juli 2021.
Jenazah ibu ditemukan Kamis, Menurut Beijing Youth Daily, korban ditemukan dalam posisi membeku yang mengindikasikan dia sedang melakukan gerakan mengangkat ketika dia meninggal.
"Tepat pada saat genting itu dia telah mengangkat anaknya dan itulah mengapa bayi perempuan itu selamat dan hidup," kata seorang penyelamat dengan nama keluarga Yang, menurut laporan media China.