Warga Kota Ivano-Frankivsk Perbatasan Ukraina-Rusia Siap Berjuang Sampai Mati Melawan Pasukan Kremlin

23 Februari 2022, 13:49 WIB
Seorang paramedis militer Ukraina membawa senapan mesin dari anggota layanan yang terluka.* /Reuters

ZONA PRIANGAN - Warga Kota Ivano-Frankivsk, dekat perbatasan Ukraina-Rusia bersiap untuk berjuang sampai mati melawan pasukan Vladimir Putin.

Selama ini, warga Kota Ivano-Frankivsk sering mengkhawatirkan terjadinya invasi pasukan Rusia.

Bahkan selama empat dekade, mereka merasakan bagaimana hidup dalam tekanan, setelah dikuasai Nazi kemudian direbut rezim Uni Soviet.

Baca Juga: Geger, Daging Ayam di 3 Supermarket Tercemar Disuntik Darah Kotor, Kerugian Mencapai Rp9,7 Miliar

Saat ini warga Kota Ivano-Frankivsk punya moto: "Kami tidak menginginkan perang tetapi kami siap untuk itu."

Mereka ingin mempertahankan rumah mereka dari serangan pasukan Kremlin yang kini mulai berkeliaran di Donetsk dan Luhansk.

Sebagian warga yang memiliki pengalaman tempur mendaftar di Pertahanan Teritorial - tentara rakyat yang dipimpin Kiev.

Baca Juga: Menyamar Sebagai Dokter, Pria Ini Menikahi 27 Wanita, Sebelum Ditangkap Sudah Siapkan 2 Pernikahan Lagi

Sementara dokter dan perawat mempersiapkan diri untuk dikirim ke garis depan, jika perang pecah.

Itu terjadi ketika laporan intelijen AS yang suram mengatakan 200.000 tentara dan 500 pesawat tempur berada dalam jarak serang untuk invasi kapan saja.

Dan 30.000 separatis pro-Rusia lainnya menghadapi pembela Ukraina di kantong separatis Donbass.

Baca Juga: Heboh, Polisi Cantik Ini Memposting Foto dalam Balutan Baju Renang, Netizen Anggap Kurang Sopan

Sementara itu, citra satelit menunjukkan rumah sakit lapangan, jembatan misteri dan penumpukan helikopter anti-serangan terlihat di utara perbatasan Ukraina.

Sekarang seorang penduduk lokal, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada The Sun Online bahwa dia siap untuk perang.

"Kami tidak menimbun makanan. Tapi kami punya senjata," katanya cukup semangat.

Baca Juga: Gegara Makan Mie Ayam Sisa Semalam yang Tersimpan di Kulkas, Kaki Siswa Ini Harus Diamputasi

Minggu lalu, media memperingatkan seluruh warga Ukraina, dan banyak yang khawatir bahwa situasinya benar-benar memburuk.

"Jika Anda menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang," kata seorang warga.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler