ZONA PRIANGAN - Warga Belarus dikejutkan dengan konvoi truk melintasi Kota Homiel, Mazyr, dan Naroulia.
Ternyata, truk-truk tersebut mengangkut mayat tentara Rusia yang tewas di pertempuran selama invasi ke Ukraina.
Satu video menunjukkan truk penuh dengan mayat dan tentara yang terluka, tampaknya akan dikirim kembali ke Rusia.
Baca Juga: Gejala Melawan Vladimir Putin, Kedubes Rusia di Inggris Nekat Memasang Simbol Patriotisme Ukraina
Mayat pejuang Rusia yang tewas dan terluka menumpuk di seluruh rumah sakit Belarus seusai perang brutal di Ukraina.
Dokter telah dipaksa untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan dan diancam akan kehilangan pekerjaan jika mereka memberi tahu orang-orang apa yang terjadi, menurut Radio Free Europe.
Seorang penduduk setempat mengatakan kepada outlet: “Jumlah mayat itu luar biasa besar."
"Orang-orang di stasiun Mozyr hanya terkejut dengan jumlah mayat yang ditaruh di kereta," ujarnya.
Pejuang Vladimir Putin yang tewas dalam pertempuran dimuat ke truk yang membawa mereka ke kamar mayat sebelum dikirim kembali ke Rusia, klaim penduduk.
Para pejabat AS mengatakan sekitar 2.000 tentara penyerang telah tewas dalam dua minggu sejak perang dimulai - tetapi perkiraan Ukraina mengatakan itu bisa mencapai 12.000.
Klip lain menunjukkan mayat-mayat Rusia yang beku dibiarkan berserakan di lantai setelah pertempuran sengit dengan pasukan Ukraina.
Dikutip Daily Star, seorang tentara top Ukraina mengatakan mayat tentara musuh akan menjadi "makanan untuk anjing liar".
Tiga jenderal besar Rusia telah tewas dalam pertempuran sengit melawan tentara Ukraina.
Intelijen Barat mengatakan tentara Putin terkejut dengan kekuatan perlawanan.***