ZONA PRIANGAN - Rudal Javelin yang dilepaskan tentara Ukraina kembali menghancurkan sejumlah tank baja Vladimir Putin.
Dalam tayangan video lain, tentara Ukraina juga sukses menggunakan sistem rudal anti-tank PTRK "Stugna-P" yang menghancurkan konvoi pasukan Rusia.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina memposting sejumlah kerugian yang diderita pasukan Kremlin dalam invasi yang memasuki minggu ke-4.
Baca Juga: Hindari Wajib Militer yang Akan Dikirim ke Perang Ukraina, Pemuda Rusia Pilih Kabur ke Luar Negeri
Ketika tank baja Rusia meledak dan menimbulkan kobaran api yang luar biasa, terdengar sorak sorai tentara Ukraina.
Klip menunjukkan layar operator saat mereka menembakkan sedikit di luar sasaran pada awalnya, tetapi dengan rudal akhirnya mengenai sasarannya.
Stugna-P adalah generasi kedua, sistem rudal anti-tank berpemandu laser Ukraina yang dikembangkan oleh biro desain Kyiv Luch.
Mereka biasanya menembakkan rudal kaliber 130 milimeter dan dapat dioperasikan dengan remote control dari jarak hingga 50 meter.
Staf Umum Ukraina mengatakan bahwa penjajah Rusia tidak bisa bersembunyi di mana pun. Mereka semua jadi sasaran tembak.
Mereka menandatangani dengan slogan yang sekarang terkenal "Slava Ukraini!", yang dapat diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Inggris sebagai "Glory to Ukraine!"
Baca Juga: Arnold Schwarzenegger Tuduh Rusia Berbohong Soal Denazifikasi Karena Presiden Ukraina Seorang Yahudi
Dalam rekaman lain, operator dengan hati-hati menunjuk ke target dan ledakan dapat terlihat.
Kobaran api besar mengubah langit menjadi jingga mengirimkan awan hitam besar ke langit, lapor The Sun.
Tentara Putin telah menderita kerugian parah sejak awal invasi dengan AS memperkirakan 30.000 tentara Rusia telah tewas atau ditangkap.
Pejuang Ukraina telah mampu menangkis pasukan Rusia dengan menggunakan campuran mematikan drone dan penyergapan terencana yang telah melihat kolom tank dimusnahkan dan pasukan penyerang meringkuk.
Rekaman minggu lalu menunjukkan tank 'Z' Rusia meledak berkeping-keping di kota Mariupol yang terkepung.***