Drone Bunuh Diri KUB-BLA Milik Rusia Beredar di Ukraina, Sengaja Menabrak Target hingga Meledak

22 Maret 2022, 12:39 WIB
Drone bunuh diri KUB-BLA ditembak jatuh militer Ukraina.* /Telegram /Anton Gerashchenko

ZONA PRIANGAN - Ada dugaan Pasukan Vladimir Putin mengoperasikan drone bunuh diri di pertempuran Ukraina.

Beberapa drone bunuh diri yang dikenal dengan nama KUB-BLA sempat berkeliaran di sejumlah wilayah Ukraina.

Militer Ukraina mengklaim, ada drone bunuh diri KUB-BLA milik Rusia yang ditembak jatuh sebelum mengincar target.

Baca Juga: Rusia Tidak Belajar dari Pengalaman, Kini Tank Kremlin Jadi Santapan Panzerfaust 3-IT dari Jerman

Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko memposting drone KUB-BLA di saluran Telegram.

Drone enam kaki dibuat oleh ZALA Aero, anak perusahaan dari produsen senjata terkenal Rusia Kalashnikov, Rusia.

Setelah ditembakkan dari peluncur portabel, KUB-BLA dapat berkeliaran di area target hingga setengah jam, terbang dengan kecepatan sekitar 80mph.

Baca Juga: Ukraina Makin Hancur Melihat Gelagat Rusia Menyerang dengan Nuklir dari Wilayah Belarus

Setelah mengenali target yang cocok, ia dengan sengaja menabraknya, meledakkan muatan bahan peledak setinggi tujuh pon, tulis Daily Star.

Gambar-gambar yang dibagikan oleh Gerashchenko tampaknya menunjukkan sebuah drone yang telah rusak atau ditembak jatuh, tetapi belum diverifikasi secara resmi.

Pada demonstrasi drone mematikan pada tahun 2019, ZALA mengklaim bahwa itu menampilkan "deteksi cerdas dan pengenalan objek berdasarkan kelas dan jenis secara real time".

Baca Juga: Penyaji Koktail di Superyacht Scheherazade Milik Vladimir Putin Bisa Jadi Seorang Agen Rahasia

Memperhatikan efektivitas rudal anti-pesawat portabel Ukraina, pakar militer Samuel Bendett mengatakan drone pembunuh adalah “alternatif yang sangat murah untuk misi terbang”.

“Mereka sangat efektif baik secara militer dan tentu saja secara psikologis,” katanya kepada Wired.

Zachary Kallenborn, seorang peneliti yang berafiliasi dengan Konsorsium Nasional untuk Studi Terorisme dan Respons terhadap Terorisme, memperingatkan bahwa penyebaran KUB-BLA di zona perang adalah perkembangan yang signifikan dalam peperangan.

Baca Juga: Rusia Kembali Gunakan Senjata Termobarik TOS-1A, Kini Kota Mariupol Mirip Gurun Semua Bangunan Hancur

“Gagasan tentang robot pembunuh—di mana Anda memiliki kecerdasan buatan yang dipadukan dengan senjata—bahwa teknologi ada di sini, dan sedang digunakan,” katanya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler