ZONA PRIANGAN - Seorang ibu korban perkosaan tentara Rusia menceritakan bagaimana penderitaan yang dialamimnya.
Ibu yang tinggal di pinggiran Kiev ini, masih ingat betul ketika rumahnya didatangi pasukan Kremlin.
"Mereka mendobrak pintu rumah, kemudian masuk dan menyeret saya. Saya dibawa ke rumah yang kosong," tuturnya kepada BBC.
Baca Juga: Kehabisan Amunisi, Pejuang Inggris Ini Menyerah Kepada Rusia Setelah 48 Hari Mempertahankan Mariupol
Pengakuan ibu muda ini direkam dalam video. Dia menceritakan, di rumah kosong itu, seorang tentara memintanya membuka pakaian.
Dalam todongan senjata, wanita itu tidak berdaya. Mau tidak mau terpaksa melayani nafsu bejat anak buah Vladimir Putin.
Dalam trauma yang belum hilang, ibu muda itu mengungkapkan tentara yang memperkosanya berwajah etnis Chechnya.
Baca Juga: Suaminya Ditembak, Wanita Ukraina Ini Diperkosa Berulang Kali oleh Tentara Rusia di Depan Anaknya
"Buka pakaianmu atau aku akan menembakmu," ibu muda itu menirukan hardikan dari tentara Chechnya.
“Dia terus mengancam akan membunuh saya jika saya tidak melakukan apa yang dia katakan. Kemudian dia mulai memperkosa saya," kenangnya.
Wanita itu menggambarkan pria yang memperkosanya sebagai seorang pejuang muda, kurus, dan tambaknya agak mabuk.
Baca Juga: Penembak Jitu Inggris dengan Mudah Menghabisi Tentara Kremlin, Matthew: Taliban Lebih Hebat
Kemudian, ada empat tentara Rusia lainnya tiba-tiba memasuki ruangan saat dia sedang diperkosa.
Wanita itu berkata bahwa dia merasa seperti tentara Rusia menyelamatkannya dari penderitaan siksaan dari tentara Chechnya.
Tetapi ketika dia berlari kembali ke rumahnya, dia menemukan suaminya tertembak di perut.
Dikutip Express, ibu muda itu mengungkapkan: "Dia mencoba mengejar saya untuk menyelamatkan saya, tetapi dia terkena peluru."
“Mereka akan mabuk dan sering mabuk. Kebanyakan dari mereka adalah pembunuh, pemerkosa, dan penjarah. Hanya beberapa yang OK,” wanita itu menggambarkan pasukan Rusia.***