ZONA PRIANGAN - Tentara Inggris yang tergabung dalam NATO menyatakan siap menggempur pasukan Rusia.
Letnan Kolonel Rupert Streatfeild menyatakan, semua tentara Inggris yang kini berada di Estonia merasa bangga bisa membela Eropa.
“100 persen siap dan siap untuk apa pun, termasuk untuk menghadapi pasukan Kremlin," kata Rupert sambil memperlihatkan kemampuan menembaknya.
Rupert mengungkapkan, darin 2.000 tentara NATO di perbatasan Rusia-Estonia, 1.650 di antaranya adalah Inggris.
Menurut Rupert, tentara Inggris dipersenjatai dengan rencana terperinci tentang apa yang harus dilakukan jika Vladimir Putin menyerbu daerah itu.
Komentarnya muncul saat tentara mengungkapkan serangkaian tank dan kendaraan lapis baja yang mengesankan dalam unjuk kekuatan.
Baca Juga: Terjadi Ledakan di Bryansk dan Spodaryushino, Rusia Akan Balas Serangan ke Kota Kiev
Ini termasuk tank Challenger 2 - dengan berat 62,5 ton dan meriam L30A1 120 mm dengan 47 peluru.
Mereka bekerja sebagai bagian dari kelompok lebih dari 2.000 tentara yang terdiri dari negara-negara NATO lainnya termasuk Prancis dan Denmark.
Hari ini mereka mengambil bagian dalam latihan besar di Kota Tapa saat perang di Ukraina berlanjut. Ini termasuk tank dan jet tempur.
Baca Juga: Enam Serangan Helikopter Ukraina Meledakkan Wilayah Bryansk, Rusia Mengklaim Warga Sipil Terluka
Pelatihan tersebut termasuk pasukan yang menyerang lawan menggunakan tank dan ledakan.
Ketika ditanya tentang tujuan latihan, Rupert, mengatakan: “Ini untuk membela. Kami siap untuk apa pun."
Penembak Joe Watson juga berada di perbatasan dan mengatakan dia juga siap untuk tindakan apa pun.
Joe, dari Wakefield, Yorks, berkata: “Anda harus memahaminya, semuanya terjadi begitu cepat."
“Saya sangat bangga berada di sini. Saya di sini untuk melakukan pekerjaan saya dan kami di sini. Saya tidak khawatir terlibat dalam konflik apa pun. Saya di sini untuk melakukan pekerjaan. ”***