Dalam Sehari Rusia Lancarkan 100 Serangan, Meledakkan 300 Target di Ukraina dengan Rudal Jarak Jauh

19 April 2022, 05:37 WIB
Rudal jarak jauh Rusia meledakkan Kota Lviv, Ukraina.* /The Sun/

ZONA PRIANGAN - Lebih dari 100 kali serangan dalam sehari dilakukan pasukan Vladimir Putin, sebagai upaya balas dendam tenggelamnya kapal perang Moskva di Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengklaim telah menghancurkan 300 target militer dalam semalam.

Sasaran yang ditarget pasukan Kremlin, yakni depot bahan bakar, gudang amunisi, dan infrastruktur vital lainnya di Ukraina timur.

Baca Juga: Helikopter Rusia Jatuh di Mala Rohan, Tentara Ukraina Pukul Mundur Pasukan Kremlin dari Wilayah Bazaliivka

Dalam amukan pasukan Moskow, sejumlah kota seperti Lviv, Kharkiv, Dnipro, dan Zaporizhzhia dihujani rudal jarak jauh.

Bahkan, wilayah ibu kota Kiev pun tidak luput dari serangan rudal. Serangan itu disebut fase baru dalam perang Rusia-Ukraina.

Vladimir Putin diperkirakan akan mengeluarkan perintah serangan habis-habisan untuk menguasai Donbass sepenuhnya.

Baca Juga: Rudal Jarak Jauh Rusia Menghancurkan Lviv, Kharkiv, Dnipro, dan Zaporizhzhia, Depot Amunisi Meledak

Pasukan Rusia sekarang menargetkan silo bahan bakar dan amunisi Ukraina dan infrastruktur transportasi penting.

Serangan meningkat ketika kementerian mengatakan pasukan Rusia berada di ambang merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, di mana pasukan Ukraina telah bersumpah untuk berjuang sampai akhir.

Tiga serangan rudal di Lviv menghantam gudang militer yang kosong dan yang keempat menghantam garasi dekat stasiun kereta api.

Baca Juga: Guru Cantik Ini Diciduk Agen Rahasia Rusia, Menghadapi Tuntutan 15 Tahun Penjara, Ini Penyebabnya

Pasukan Kremlin juga telah melancarkan kehancuran lebih lanjut di kota-kota besar termasuk Mykolaiv dan Kharkiv, di mana enam orang tewas pada hari Minggu dan Senin, kata pejabat setempat.

Sementara itu pasukan Rusia telah memasang perangkap mematikan di mesin cuci dan di antara mayat dalam upaya untuk membunuh warga Ukraina yang tidak bersalah.

Penembakan intens Rusia di seluruh negeri selama beberapa hari terakhir menandai dimulainya operasi baru untuk mencapai tujuannya, setelah Putin menunjuk Jenderal baru, Aleksandr Dvornikov.

Baca Juga: Rusia Membuang Tawanan ke Pulau Nazinsky untuk Berbuat Kanibalisme dan Menjalani Kerja Paksa

Dikutip The Sun, penasihat Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan: "Lima serangan rudal yang kuat menargetkan infrastruktur sipil Lviv Eropa kuno."

"Rusia terus secara biadab menyerang kota-kota Ukraina dari udara, dengan sinis menyatakan kepada seluruh dunia 'hak' mereka ... untuk membunuh warga Ukraina."

Dalam pernyataan yang mengkhawatirkan, Zelensky mengatakan dalam pidato tadi malam bahwa Rusia ingin menghabisi wilayah Donbass timur Ukraina dan menghapus beberapa tempat dari muka bumi.

Baca Juga: Pengiriman Pasukan Amerika Serikat untuk Mencegah Vladimir Putin Membuat Ukraina Menjadi Suriah di Eropa Timur

Donbass - yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk - telah menyaksikan pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan separatis pro-Rusia sejak 2014.

Zelensky menambahkan: Ukraina siap untuk mengakhiri perang melalui diplomasi jika memungkinkan, tetapi kami tidak memiliki niat untuk menyerah."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler