ZONA PRIANGAN - Kubu Rusia melaporkan dua desa di wilayah Belgorod kembali diserang tentara Ukraina.
Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov mengungkapkan, suara tembakan terdengar berulang kali di Zhuravlyovka dan Nekhoteevka.
Serangan tentara Ukraina itu sempat membuat panik warga dua desa tersebut, namun sejauh ini tidak ada korban tewas.
Wilayah Belgorod yang dekat dengan perbatasan Ukraina, sering menjadi sasaran tembak pejuang dari Kiev.
Sebelumnya, roket-roket dari Ukraina sempat meledakan dan menghancurkan depot minyak dan gudang amunisi militer Rusia di Belgorod.
The Sun melaporkan, pasukan Vladimir Putin makin gencar melakukan serangan, bahkan dengan target non-miiter.
Hal itu terungkap oleh laporan intelijen Inggris yang mendapatkan data sarana sekolah, rumah sakit dan permukiman hancur diterjang rudal Rusia.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris menyebutkan, meskipun operasi darat Rusia berfokus pada Ukraina timur, serangan rudal terus berlanjut di seluruh Ukraina ketika Moskow berusaha menghambat upaya pasokan senjata NATO.
“Ketika operasi Rusia goyah, target non-militer termasuk sekolah, rumah sakit, properti perumahan dan pusat transportasi terus diserang," lapor Kemenhan Inggris.
Menurut Kemenhan Inggris, taktik pasukan Kremlin itu sebagai upaya melemahkan perlawanan pejuang Ukraina.
“Penargetan lanjutan dari kota-kota utama seperti Odessa, Kherson dan Mariupol menyoroti keinginan mereka untuk sepenuhnya mengontrol akses ke Laut Hitam," tulisnya di Twitter.
"Dengan menguasai kota-kota itu, memungkinkan Moskow untuk mengontrol jalur komunikasi laut Ukraina, yang berdampak negatif pada ekonomi Kiev,” paparnya.***