Kemenangan Tentara Ukraina Tinggal Menunggu Waktu, Pasukan Rusia Banyak Kehilangan Pemimpin

9 Mei 2022, 05:04 WIB
Satu foto menunjukkan tentara Rusia yang gemuk menyeringai di depan mobil karat yang telah banyak dimodifikasi.* /Twitter/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina yakin menang setelah melihat pasukan Vladimir Putin makin putus asa setelah kehilangan sejumlah pemimpinnya.

Menurut tentara Ukraina, pasukan Rusia kini makin intens menggunakan senjata berat hanya untuk menutupi kelemahannya.

"Taktik perang mereka tidak jelas. Mereka cuma segerombolan orang yang menggunakan senjata berat," ucap tentara Ukraina di garis depan.

Baca Juga: Gadis Berambut Panjang Asal Bucha Sempat Melawan tapi Akhirnya Menyerah Diperkosa Tentara Rusia

Tentara Moskow banyak gagal dalam menjalankan misi karena mereka ditinggalkan para komandannya yang tewas.

Saat ini prajurit Kremlin tidak memiliki kepemimpinan yang kuat dan strategi yang efektif. Selama invasi taktik mereka buruk.

Pasukan pertahanan Ukraina tampak percaya diri dalam kemenangan mereka yang akan datang karena pasukan Putin telah menggunakan upaya yang tidak terencana.

Baca Juga: Pasukan Rusia Kocar-kacir Diserang Brigade Mekanik ke-53 Ukraina yang Menggunakan Drone Switchblade

Serangan Rusia menggunakan artileri berat tetapi pasukan Ukraina bersikeras ini adalah sinyal keputusasaan dari tentara Moskow yang panik.

Wartawan Ukraina Maryan Kushnir berbicara kepada tentara Ukraina di garis depan pertahanan untuk membahas taktik perang Rusia.

Seorang tentara Ukraina berkata: “Pasukan Rusia tidak seefektif yang dikatakan orang."

Baca Juga: Roket Ukraina Menghantam Pangkalan Militer Rusia di Izyum, 100 Tentara Moskow Tewas Termauk Jenderal Simonov

“Rusia mungkin masih ingin menunjukkan kemampuannya, tetapi mereka hanyalah gerombolan. Mereka hanya umpan meriam,” ucapnya.

Prajurit itu berspekulasi pasukan Rusia menggunakan senjata berat dalam upaya untuk menyamarkan kelemahan dalam moral dan pelatihan taktis di seluruh militer Putin.

Dia melanjutkan: “Jika Anda membandingkan perang di Donbass pada tahun 2014 dengan sekarang, saya pikir situasinya sangat menyedihkan bagi mereka.

Baca Juga: Ibu Muda Diperkosa Penjuang Chechnya, Dia Merasa Diselamatkan Empat Tentara Rusia, Suaminya Tewas Ditembak

“Mereka tidak memiliki taktik atau strategi militer,” paparnya yang dikutip Express.

Metode pertempuran pasukan Rusia tampak semakin tidak teratur saat mereka beralih di antara target daerah dan terlibat dalam serangan yang dapat diprediksi yang gagal mengalahkan tentara Ukraina yang ditempatkan di daerah tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler