ZONA PRIANGAN - Rusia telah melenyapkan 'Istana Budaya' Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran yang memecahkan gedung dan mengirim asap dan debu mengepul ke udara.
Sebuah video baru menunjukkan serangan rudal, yang ditembakkan dari seorang pembom strategis yang terjadi kemarin di wilayah Lozova di Kharkiv.
Itu terjadi sebagai bagian dari serangan berkelanjutan Vladimir Putin di timur Ukraina yang menandai fase kedua perang.
Baca Juga: WHO Memperkirakan akan Mengidentifikasi Lebih Banyak Kasus Cacar Monyet
Dalam video mengerikan itu ditunjukkan orang-orang menjalani hari-hari mereka di sekitar pusat budaya.
Dua mobil melintas saat pengendara sepeda menyalip pejalan kaki yang berjalan di sisi jalan ketika tiba-tiba rudal itu mengenai, melenyapkan bagian tengah dan mengeluarkan gumpalan debu dan asap yang sangat besar, lapor Mirror, 21 Mei 2022.
Satu mobil berbelok ke sisi jalan saat yang lain melaju kencang dan apa yang tersisa dari bangunan tidak terlihat di antara asap.
Lebih banyak asap dan debu terus mengepul ke udara saat orang lain terlihat melarikan diri dari tempat kejadian.
Akhirnya bagian-bagian bangunan mulai terlihat saat asap menghilang dan kerusakan dan kehancuran dapat terlihat. Tidak jelas berapa banyak korban yang ada.
Rekaman lebih lanjut yang dibagikan di Telegram menunjukkan lebih banyak serangan udara Rusia yang terjadi baru-baru ini.
Ini termasuk serangan Iskander-M Rusia pada posisi Ukraina di dekat Petrovsk, di Kharkiv.
Serhiy Gaidai, gubernur wilayah Luhansk, mengatakan dalam sebuah posting media sosial pada Sabtu pagi bahwa Rusia berusaha menghancurkan kota Sievierodonetsk.
Dalam sebuah video yang diposting di Telegram, dia berkata: "Penembakan berlanjut dari pagi hingga malam dan juga sepanjang malam".
Baca Juga: Pengepungan Berakhir di Pabrik Baja Mariupol Ukraina, Rusia Berusaha Menguasai Donbas
Pada dini hari ini sirene serangan udara terdengar di sebagian besar wilayah Ukraina, termasuk di wilayah sekitar ibu kota Kyiv, dan pelabuhan selatan Odessa.
Setelah dorongan awal yang gagal untuk ibukota, Rusia menarik diri dan mengatur ulang pasukannya untuk fokus di timur negara itu.
Bulan lalu, Moskow mengumumkan niat barunya untuk merebut provinsi Luhansk dan Donetsk, sebagian besar wilayah industri Donbas Ukraina. Di antara kerugian yang diderita di tempat lain, pasukan Rusia telah berhasil maju ke wilayah Luhansk.***