ZONA PRIANGAN - Pesawat Tara Air Twin Otter sedang melakukan perjalanan dari Pokhara ke Jomsom sebelum hilang sekitar pukul 09:55 waktu setempat.
Menurut Kathamndu Post, pesawat itu membawa 13 orang Nepal, empat orang India, dua orang Jerman dan tiga anggota awak pada saat menghilang.
Laporan lokal menunjukkan pesawat bermesin ganda Tara Air 9 NAET telah jatuh di Lete, di Mustang.
Saksi di daerah pegunungan dikatakan telah mendengar "suara yang tidak biasa" yang bisa menjadi "ledakan", petugas polisi setempat Ram Kumar Dani mengatakan kepada ANI.
Dia menjelaskan: "Penduduk dari Titi telah menelepon dan memberi tahu kami bahwa mereka telah mendengar suara yang tidak biasa seolah-olah ada ledakan. Kami mengerahkan helikopter ke daerah itu untuk operasi pencarian," katanya, seperti dikutip dari Dailystar, 29 Mei 2022.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi dua helikopter telah berlomba untuk mencari pesawat yang hilang dan sebuah helikopter Angkatan Darat Nepal juga akan bergabung dalam penyelamatan.
Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya
Daerah itu telah diguyur hujan selama beberapa hari terakhir sebelumnya, tetapi tidak ada masalah dengan penerbangan lain di rute itu, yang biasanya melibatkan terbang di antara gunung dan mendarat di lembah.
Turis sering melakukan perjalanan di sepanjang jalan yang indah dan peziarah menuju ke kuil Muktinath di dekatnya.
Smita Sharma, seorang jurnalis di India, mentweet: "Berita malang tentang sebuah tragedi datang dari Nepal.
"Berharap penumpang diselamatkan. Ini adalah zona yang menantang yang telah melihat kecelakaan di masa lalu juga. Mengingatkan kecelakaan udara yang mengerikan pada tahun 2012 di sektor yang sama. Doa untuk semua."
Sebuah pesawat Tara Air sebelumnya juga jatuh pada tahun 2016 di negara itu, yang terkenal dengan cuaca yang berubah-ubah dan pegunungan yang luas.
Baca Juga: Kabar Terkini Anak Sulung Gubernur Ridwan Kamil, KBRI Bern dan Polisi Swiss Perluas Pencarian Eril
Situs webnya mengatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki lima pesawat Twin Otter dalam armadanya dan menambahkan: "Tidak ada maskapai penerbangan lain di Nepal yang terbang ke sektor STOL (lepas landas dan pendaratan pendek) yang terpencil sebanyak dan sesering kami.
"Kami mengangkut pasokan penting ke pedalaman, termasuk biji-bijian makanan, obat-obatan, bahan bantuan dan mengoperasikan penerbangan untuk tujuan penyelamatan," jelas situs tersebut.***