Prajurit Kremlin yang Mengamuk Mengebom Pabrik Kimia Severodonetsk, Warga Terancam Awan Beracun Asam Nitrat

1 Juni 2022, 20:54 WIB
Seorang pejuang Ukraina berlindung di parit dengan latar belakang ledakan di pabrik kimia yang memuntahkan asam nitrat yang beracun.* /East2West/

ZONA PRIANGAN - Kota Severodonetsk babak belur digempur pasukan Vladimir Putin yang mengamuk dan ngebet merebut kemenangan di Donbass.

Prajurit Kremlin dilaporkan telah melepaskan sejumlah roket membakar pabrik kimia memicu asap berwarna merah campur kuning.

Warga Kota Severodonetsk diperintahkan untuk tidak ke luar rumah agar terhindar dari asap beracun yang terbawa angin.

Baca Juga: Jenderal Penghancur Chechnya dan Suriah Gagal Menjalankan Tugas di Donbass, Begini Nasibnya di Tangan Putin

Dari video yang beredar di media sosial, pabrik kimia yang meledak memuntahkan awan asam nitrat yang berbahaya jika terhirup.

Asam nitrat, yang berwarna kuning atau merah, bersifat korosif dan dapat menyebabkan luka bakar yang parah, ulserasi, dan jaringan parut saat kontak dengan kulit.

Uapnya juga dapat menyebabkan edema paru saat terhirup - yang bisa berakibat fatal.

Baca Juga: Dua Tentara Inggris dan Satu Asal Maroko yang Ditangkap Pasukan Rusia Menghadapi Nasib yang Mengerikan

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pelepasan bahan kimia berbahaya itu disebabkan ketika pasukan Moskow melakukan serangan udara di pabrik bahan kimia.

Haidai mengatakan serangan udara dari pesawat tempur Rusia menyebabkan pelepasan bahan kimia, membuat penduduk terpapar asap beracun.

Komite Investigasi Rusia mengumumkan penyelidikan kriminal atas pelepasan asam nitrat.

Baca Juga: Sistem Pertahanan Udara Rusia Jebol, Helikopter Mi-8 Ukraina Tembus Pabrik Baja Azovstal di Mariupol

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menjawab dengan mengecam serangan udara Moskow di kota garis depan sebagai "kegilaan".

Dalam pidato videonya, dia mengutuk serangan udara di kota itu tetapi menambahkan dia tidak terkejut dengan serangan Rusia.

“Mengingat adanya produksi kimia skala besar di Severodonetsk, serangan tentara Rusia di sana, termasuk pengeboman udara buta, hanyalah kegilaan,” katanya.

Baca Juga: Tank Bebek Duduk Rusia Kembali Jadi Korban Ranjau Darat, Ledakan Dahsyat Semua Prajurit Kremlin Tewas

"Tetapi pada hari ke-97 perang seperti itu, tidak lagi mengejutkan bahwa bagi militer Rusia, bagi komandan Rusia, bagi tentara Rusia, kegilaan apa pun benar-benar dapat diterima."***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun

Tags

Terkini

Terpopuler