ZONA PRIANGAN - Jalur pasokan senjata NATO menuju Lviv Ukraina dicegat rudal Kalibr Rusia yang ditembakkan dari kapal perang di Laut Hitam.
Rudal hipersonik Kalibr andalan Vladimir Putin itu menyasar terowongan kereta api Beskydy di Pegunungan Carpathian.
Saksi mata, warga setempat sempat merekam jalur rudal Kalibr, yang terjebak dalam kengerian. Keluarga itu menyebutkan ada 2 Kalibr.
Baca Juga: Serbuan Legiun Asing dari Kanada Membuat Pasukan Vladimir Putin Kabur, Tinggalkan Senjata di Kherson
Diungkapkan, terjadi ledakan yang cukup dahsyat ketika rudal Kalibr menghantam sasaran. Belum dilaporkan apakah ada korban jiwa.
Pejabat Ukraina Anton Gerashchenko dan Gubernur Lviv Maksym Kozytskyy mengkonfirmasi serangan malam itu.
“Tujuannya adalah mencoba mengganggu komunikasi kereta api dan menghentikan pasokan bahan bakar dan senjata dari NATO,” katanya.
Baca Juga: Prajurit Vladimir Putin Mengejek Tentara Ukraina Mudah Dikalahkan di Pertempuran Chernobyl
Rusia juga menargetkan terowongan kedua, katanya.
Sementara itu, sumber-sumber Rusia mengatakan serangan itu melibatkan rudal Kalibr.
Hulu ledak hipersonik ini sebelumnya pernah diluncurkan dari kapal di Laut Hitam di lepas pantai Krimea di infrastruktur militer Ukraina pada bulan Maret.
Serangan dilaporkan dilakukan dengan menggunakan senjata presisi jarak jauh pada malam 19 Maret dan pagi hari 20 Maret.
Rudal terseubt menghantam sebuah situs di kota Nizhyn di negara bagian Chernihiv, 116 mil timur laut dari ibukota Kiev di utara Ukraina.
Pada bulan April, gambar menunjukkan rudal Kalibr dimuat ke kapal selam di pelabuhan angkatan laut Sevastopol di Krimea yang dicaplok.
Tingkat kerusakan terowongan Beskydy tidak dijelaskan, lapor The Sun.
Terowongan kereta api menghubungkan Ukraina ke negara bagian NATO Slovakia, dan menyediakan koneksi kereta api antara Lviv dan Uni Eropa.
Baca Juga: Rusia Mulai Khawatir, Amerika Serikat dan Inggris Pasok Rudal Jarak Jauh untuk Tentara Ukraina
Terowongan pertama dibangun pada tahun 1886, dengan yang kedua diresmikan pada tahun 2018 sebagai pintu gerbang ke Eropa.
Dalam video tersebut, terdengar suara yang mengatakan bahwa serangan itu ke arah Stryi.
“Sial…,” kata satu suara dalam bahasa Ukraina. "Lihat! Sialan!”
"Ayah, berbaring!"
Kemudian seseorang berkata: "Lihat, lihat!" dan “Matikan lampu!”
Ketika yang lain bertanya: "Apa?" ada balasan: “Lihat di sana! Dua bom..."***