ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin kembali melepaskan sejumlah rudal menghantam wilayah Mykolaiv, Ukraina selatan.
Rudal Rusia menimbulkan ledakan, kebakaran dan merusak sejumlah bangunan perumahan dan bisnis (perkantoran).
Asap tebal hitam dengan mudah terlihat di langit Mykolaiv. Itu menandakan pasukan Kremlin belum mau melepaskan Mykolaiv.
Baca Juga: Serangan Drone Ukraina Menimbulkan Ledakan dan Kebakaran di Kilang Minyak Novoshakhtinsky Rusia
Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych melaporkan, akibat serangan rudal Moskow itu seorang warga meninggal dan beberapa cedera.
Selain itu, ledakan rudal juga menghancurkan rumah warga, perkantoran, dan sebuah sekolah.
"Situasi Kota Mykolaiv masih berbahaya. Serangan Rusia terus berlanjut," tutur Oleksandr Senkevych yang dikutip Aljazeera.
Saat pasukan rusia terusir ke luar kota, warga Mykolaiv sempat berani ke luar rumah secara berkelompok. Saat ini kembali dicekam ketakutan dadn lebih banyak tinggal di rumah.
Sementara Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim mengatakan, sedikitnya ada tujuh rudal yang menghantam permukiman warga.
Di tempat lain, Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai optimistis, pasukan Rusia akan mendapat kesulitan selama berada di Luhansk.
"Luhansk seperti tulang di tenggorokan bagi pasukan Rusia. Itu pasti menyakitkan," kata Serhiy Haidai di televisi Ukraina.
Dia menambahkan bahwa tidak mungkin bagi pasukan Vladimir Putin untuk mencapai perbatasan administratif kawasan itu dalam empat hari.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar mengatakan bahwa Rusia memiliki rencana untuk pasukannya mencapai perbatasan administratif wilayah Luhansk pada 26 Juni.***