Pasukan Rusia Berguguran di Maryinka Terkepung oleh Penembakan Brigade Mekanik ke-54 Ukraina

26 Juni 2022, 14:46 WIB
Tentara Rusia tidak sadarkan diri oleh serangan mendadak Ukraina.* /Twitter /Express

ZONA PRIANGAN - Di tengah kemunduran di Severodonetsk, tentara Ukraina masih bisa mendorong pasukan Rusia di Maryinka, Oblast Donetsk.

Tidak dijelaskan berapa korban tewas dari prajurit Kremlin atas aksi penembakan oleh pejuang Kiev. Namun video yang diedarkan di media sosial cukup mengerikan untuk ditonton.

Pengepungan terhadap pasukan Moskow itu dilakukan Brigade Mekanik ke-54 Ukraina. Dari video yang ditayangkan, terlihat pasukan Vladimir Putin berada di sebuah pos militer Maryinka.

Baca Juga: Insiden Konyol di Zaporizhzhia, Kambing Lemparkan Granat, Puluhan Pasukan Vladimir Putin Cedera

Roket pertama meledak mengejutkan tentara Kremlin, beberapa di antaranya tidak bisa menyelamatkan diri.

Sebagian dari mereka lari ke bangunan lain, namun usaha itu jadi sia-sia karena Brigade Mekanik ke-54 Ukraina kembali melepaskan roket berikutnya.

Ledakan demi ledakan menghancurkan pos militer tersebut. Itu menjadi pukulan terbaru bagi Vladimir Putin setelah menerima laporan pasukannya telah merebut Severodonetsk.

Baca Juga: Serangan Presisi Rusia Bunuh 80 Tentara NATO di Pabrik Seng Megatex Konstantinovka Wilayah Donetsk

Keberhasilan di Maryinka menjadi kabar menyenangkan bagi Ukraina, setelah pejuang Kiev menarik diri dari Severodonetsk dan berlindung di Lysychansk, lapor Express.

Ukraina menyebut mundurnya dari kota sebagai "penarikan taktis" untuk bertempur dari tempat yang lebih tinggi di Lysychansk di tepi seberang sungai Seversky Donetsk. Separatis pro-Rusia mengatakan pasukan Moskow sekarang menyerang Lysychansk.

Jatuhnya Severodonetsk - yang pernah menjadi rumah bagi lebih dari 100.000 orang tetapi sekarang menjadi gurun - adalah kemenangan terbesar Rusia sejak merebut pelabuhan Mariupol bulan lalu.

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Tertangkap, Dia Bekerja Sebagai Pilot Jet Tempur Su-25 FROGFOOT Rusia

Ini mengubah medan perang di timur setelah berminggu-minggu di mana keuntungan besar Moskow dalam senjata hanya menghasilkan keuntungan yang lambat.

Rusia sekarang akan berharap untuk terus maju dan merebut lebih banyak wilayah di tepi seberang, sementara Ukraina akan berharap bahwa harga yang dibayar Moskow untuk merebut reruntuhan kota kecil itu akan membuat pasukan Rusia rentan terhadap serangan balik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler