CIA dan Komando Inggris Berada di Balik Serangan Mematikan Ukraina Terhadap Pasukan Vladimir Putin

27 Juni 2022, 19:57 WIB
Tentara Ukraina terekam saat dia berjalan menjauh dari kendaraan peluncuran rudal, sambil makan keripik.* /Twitter /bhginee

ZONA PRIANGAN - Ketahanan Ukraina dalam menghadapi gempuran Rusia dan melakjukan serangan balik mematikan tidak luput dari peran CIA dan Komando Inggris.

Bukan rahasia lagi, CIA dikatakan mengatur operasi dan berbagi intelijen dengan militer Ukraina. Demikian juga dengan intelijen Inggris berperan dalam strategi.

Tidak hanya Amerika Serikat dan Inggris saja yang terlibat di Ukraina, tapi juga Prancis dan Kanada telah berada di Ukraina untuk melatih pasukan lokal.

Baca Juga: Moskow Mengejek Kiev, Rudal Tochka-U Ukraina Tidak Bisa Mendeteksi Kehadiran Sergei Shoigu di Mariupol

Negara-negara NATO lainnya berada di belakang Ukraina dalam upaya pasokan senjata untuk melawan pasukan Vladimir Putin.

Presiden Joe Biden sebelumnya mengatakan dia tidak akan mengerahkan pasukan AS tapi dia tidak mau melihat kehancuran Ukraina.

Sebelumnya Presiden Volodymyr Zelensky meminta lebih banyak dukungan dari negara NATO, mempercepat bantuan senjata yang dibutuhkan, lapor Express.

Baca Juga: Rusia Berisiko Kehabisan Amunisi di Donbass, Kekuatan Cadangan Dikerahkan untuk Menutup Kekurangan Tentara

Itu terjadi ketika pasukan Kremlin terus berjuang untuk merebut Lysychansk, kota besar terakhir yang masih dipegang oleh pasukan Ukraina di provinsi Luhansk timur.

Laporan lain,vAngkatan Laut Rusia telah diberi perintah untuk meletakkan ranjau di pelabuhan Odessa dan Ockakiv.

Intelijen AS yang baru saja dideklasifikasi dilaporkan mengungkapkan bahwa pasukan telah menambang Sungai Dnieper sebagai bagian dari blokade ekspor gandum Ukraina.

Baca Juga: 20 Wanita Rusia Dipaksa Telanjang, Mereka Jadi Objek Pelecehan Saat Dituduh Menentang Vladimir Putin

Rusia telah membantah meletakkan ranjau dan membalikkan tuduhan kepada Kiev sebagai pelakjunya.

“Amerika Serikat memiliki informasi bahwa armada Laut Hitam Rusia berada di bawah perintah untuk secara efektif memblokade pelabuhan Ukraina di Odessa dan Ochakiv,” kata seorang pejabat AS.

“Kami dapat mengonfirmasi bahwa terlepas dari klaim publik Rusia bahwa mereka tidak menambang Laut Hitam, Rusia sebenarnya menyebarkan ranjau di Laut Hitam dekat Ochakiv. Kami juga memiliki indikasi bahwa pasukan Rusia sebelumnya menambang Sungai Dnieper,” lapor The Guardian.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler