HIMARS yang Ditembakkan Tentara Ukraina ke Kota Nova Kakhovka Membuat 270 Warga Kehilangan Rumah

13 Juli 2022, 12:50 WIB
Kehancuran terlihat di Kota Nova Kakhovka akibat serangan HIMARS Ukraina.* /Telegram /hercon_ru

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 270 warga kehilangan rumah ketika tentara Ukraina menembakkan rudal HIMARS ke Kota Nova Kakhovka yang dikendalikan Rusia.

Kepala pemerintahan setempat, Vladimir Leontyev mengatakan, 200 warga harus mendapat pertolongan medis akibat terluka.

"Itu belum menghitung yang luka ringan. Jumlah warga yang menderita lebih banyak lagi," kata Vladimir Leontyev kepada TASS.

Baca Juga: Pernikahan Romantis Berakhir Tragis, Valeria Jadi Janda Ketika Suaminya Ditembak Pasukan Rusia

Vladimir Leontyev menambahkan, pihak berwenang sudah menangani 90 warga yang terluka. Sisanya masaih dalam proses penanganan.

Namun kubu Kiev memastikan, serangan HIMARS tepat mengenai gudang amunisi milik Moskow. Militer Ukraina juga sudah memperingatkan warga untuk mengungsi,

Media lokal menggambarkan, gumpalan asap masih mengepul di atas daerah yang terkena serangan rudal Ukraina pada dini hari Selasa.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Berhasil Membunuh Model Cantik Asal Brasil yang Bertugas Sebagai Penembak Jitu

Seorang kepala administrasi lokal di wilayah Kherson mengatakan kepada TASS pada hari Selasa, bahwa daerah itu masih diguncang oleh ledakan.

"Serangan itu menghantam sekelompok gudang di kota Nova Kakhovka," kata pihak berwenang setempat yang dikutip rt.com.

Fasilitas penyimpanan yang menampung, antara lain, sendawa – zat serupa menyebabkan ledakan besar di Beirut pada tahun 2020, yang meratakan sebagian besar kota dan menewaskan ratusan orang.

Baca Juga: Tentara Ukraina Bunuh Komandan Tank Rusia Berpangkat Letnan Kolonel dalam Pertempuran di Donbass

Di Nova Kakhovka, selain mereka yang tewas, ledakan itu merusak rumah sakit dan gereja setempat dan menyebabkan lebih dari 270 orang kehilangan tempat tinggal, menurut Leontyev.

Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa gudang amunisi Rusia telah meledak di kota itu setelah menjadi sasaran pasukan Kiev.

Tim darurat lokal dan personel militer masih membersihkan puing-puing dan membersihkan ranjau di daerah itu.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Butuh Waktu 12 Jam untuk Membantai Prajurit Chechnya, 333 Orang Tewas Sia-sia

Leontyev menambahkan bahwa jumlah korban bisa meningkat. Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Menurut media Rusia, serangan Ukraina juga menghancurkan sebuah gudang di mana 35 ton bantuan kemanusiaan, termasuk makanan untuk penduduk kota.

Kepala pemerintahan setempat mengecam serangan itu sebagai tindakan teroris terhadap penduduk sipil.

Baca Juga: Serangan Brutal Tentara Ukraina Berlanjut ke Wilayah Rusia, Warga Belgorod Tidak Bisa Tidur Nyenyak

Sistem roket multi-peluncuran HIMARS buatan AS digunakan dalam serangan Ukraina, klaim pihak berwenang setempat.

Menurut Pentagon, AS telah memberi Kiev delapan sistem HIMARS sejak awal konflik pada Februari. Pekan lalu, bagaimanapun, pihak berwenang Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua sistem roket ini di Republik Rakyat Donetsk (DPR).***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com

Tags

Terkini

Terpopuler