ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin menyiapkan strategi baru untuk melakukan serangan di sejumlah wilayah yang menjadi kantong tentara Ukraina.
Laporan terbaru, prajurit Kremlin mendapat perintah memotong gempuran pejuang Kiev yang mengarah ke permukiman warga sipil.
Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu menginstrukssikan langsung langkah-langkah yang harus ditempuh agar perlawanan tentara Ukraina mereda.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia mengungkapkan, Sergey Shoigu tanpa menghiraukan rudal HIMARS mengunjungi pos komando pengelompokan 'Barat'.
Dia mendapat laporan dari Letnan Jenderal Andrey Sychevoy tentang kemajuan yang dicapai pasukan Moskow di Luhansk dan Donetsk.
“Setelah mendengar laporan itu, Sergey Shoigu memberikan instruksi untuk peningkatan respons operasional lebih lanjut terkait dengan penghancuran kendaraan udara tak berawak (drone) musuh di wilayah perbatasan Rusia," kata Kemenhan Rusia yang dikutip rt.com.
Shoigu juga meminta peningkatan pencegahan serangan yang diluncurkan oleh tentara Ukraina di daerah permukiman.
Awal bulan ini, Kemenhan menjelaskan bahwa Shoigu juga telah bertemu dengan komandan kelompok 'Selatan' dan 'Pusat' dan telah memberikan instruksi untuk meningkatkan tindakan yang bertujuan mencegah serangan roket dan artileri pada infrastruktur sipil oleh militer Ukraina.
Kunjungan Menteri Pertahanan itu dilakukan di tengah banyak serangan Ukraina yang menargetkan daerah permukiman.
Dalam serangan awal bulan ini, pasukan Kiev menembaki kota Nova Kakhovka yang dikuasai Rusia di wilayah Kherson menggunakan peluncur HIMARS buatan AS.
Pejabat setempat mengatakan bahwa serangan itu menghantam sekelompok gudang yang berisi bahan kimia.
Selain mereka yang tewas dan terluka, ledakan itu merusak sebuah rumah sakit dan gereja dan menyebabkan lebih dari 270 orang kehilangan tempat tinggal.
Militer Ukraina mengatakan serangan itu telah menghancurkan gudang amunisi di kota Nova Kakhovka.***