Rusia Hancurkan Stasiun Chapline Tepat di Hari Kemerdekaan Ukraina, 4 Gerbong Kereta Terbakar 22 Orang Tewas

25 Agustus 2022, 06:13 WIB
Sebanyak 22 warga sipil Dnipropetrovsk tewas dan lebih dari 50 terluka oleh serangan Rusia di Hari Kemerdekaan Ukraina.* /Nexta/

ZONA PRIANGAN - Peringatan dari Presiden Volodymyr Zelensky akan bahaya serangan Rusia tepat di Hari Kemerdekaan Ukraina ternyata terbukti.

Saat warga Ukraina merayakan Hari Kemerdekaan, pasukan Vladimir Putin melepaskan sejumlah rudal dan yang paling parah terjadi di Dnipropetrovsk.

Laporan awal ada 15 warga sipil tewas, namun belakangan korban yang meninggal bertambah menjadi 22 orang dan 50 lainnya terluka, lapor Express.

Baca Juga: Bunuh 8 Prajurit Rusia, Dua Komandan Batalyon Kraken Ukraina Kepalanya Dihargai Rp 246 Juta

Ukraina merayakan 31 tahun kemerdekaan dari pemerintahan Uni Soviet. Tapi, sekarang Ukraina di bawah bayang-bayang pencaplokan oleh Rusia.

Beberapa wilayah Ukraina sudah ada yang diduduki pasukan Moskow dan pejuang Kiev masih berusaha memberi perlawan untuk mengusir prajurit Kremlin.

Kepanikan terjadi ketika rudal Rusia menghancurkan Stasiun Chapline. Ada empat gerbong kereta api yang mengangkut warga sipil akhirnya meledak.

Baca Juga: Menteri Pertahanan Rusia Menuduh Pasukan Ukraina Menggunakan Taktik Bumi Hangus, Menyerang Warga Sipil

Zelensky mengumumkan dalam pidatonya di Dewan Keamanan PBB bahwa rudal Moskow telah membunuh warga sipil di Dnipropetrovsk.

Selain empat gerbong yang terbakar, juga ikut hancur sejumlah kendaraan yang tidak jauh dari Stasiun Chapline.

Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengkritik militer Rusia yang terus membunuh warga sipil.

Baca Juga: Ukraina Berhasil Gagalkan Manuver Agen FSB Rusia yang Coba Merusak Perayaan Hari Kemerdekaan di Kiev

Dalam sebuah tweet, Dmytro Kuleba mengatakan: "Teroris Rusia terus membunuh warga sipil Ukraina. Setidaknya 15 tewas (diperbaharui jadi 22) dalam serangan rudal Rusia di stasiun kereta api di Stasiun Chapline, wilayah Dnipropetrovsk."

"Seperti yang ditekankan oleh @ZelenskyyUa di DK PBB: teroris Rusia harus dihentikan sekarang sebelum itu terjadi, membunuh lebih banyak orang di Ukraina dan sekitarnya," tulis Kuleba.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler