ZONA PRIANGAN - Seorang pejabat top pro-Putin di Ukraina yang diduduki, telah tewas dalam bom mobil hanya beberapa hari setelah Darya Dugina putri guru perang Putin itu dibunuh.
Ledakan yang menewaskan Ivan Sushko, 40, terekam CCTV dan terjadi setelah Darya, putri Alexander Dugin tewas dalam bom mobil di pinggiran Moskow.
Sushko – yang menikah dengan seorang putri – adalah seorang pejabat di wilayah Zaporizhzhia yang diduduki dan tewas ketika sebuah ledakan menghancurkan mobilnya hari Rabu.
Dia dilaporkan membawa putri angkatnya ke taman kanak-kanak ketika dia menjadi sasaran tetapi dia tidak terluka.
Sushko adalah kepala Mykhailivka - administrasi militer-sipil - di wilayah yang merupakan rumah bagi pembangkit nuklir terbesar di Eropa di Zaporizhzhia, lapor The Sun, 24 Agustus 2022.
"Sebuah alat peledak telah ditempatkan di bawah kursi mobilnya," kata pejabat senior Rusia di wilayah pendudukan, Vladimir Rogov.
Baca Juga: Malapetaka pada Hari Kemerdekaan Ukraina, Misil Rusia Hantam Stasiun Kereta Api Tewaskan 22 Orang
Loyalis Putin, Rogov, mengatakan serangan itu dilakukan oleh "pelaku sabotase" di wilayah tersebut, dan berjanji untuk melacak mereka.
Dia mengklaim bahwa Ukraina menyerang pejabat yang didukung Rusia yang "membantu meningkatkan kehidupan orang-orang biasa".
Istri orang yang meninggal itu, Tatyana, menuduh "Nazi Ukraina" yang melakukan pengeboman mobil.
Baca Juga: Preman Pensiun 6 Episode 4, Kamis 25 Agustus 2022: Bang Edi Kecewa, Remon Rindu Order Kena Batunya
Kepala Komite Investigasi Rusia Alexander Bastrykin, sekutu dekat Putin, mengumumkan penyelidikan kriminal atas pembunuhan pejabat tersebut di wilayah pendudukan.
Sushko diangkat oleh pasukan pendudukan pada bulan Mei dan diketahui memiliki simpati pro-Rusia sebelum perang Ukraina.
Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia telah berada di tangan pasukan Putin sejak tahap awal perang Ukraina, dengan dunia menatap laras mimpi buruk radiasi lainnya.***