Tentara Ukraina Rayakan Kemenangan dengan Berpose di Samping 201 Prajurit Vladimir Putin yang Tewas

2 September 2022, 13:28 WIB
Seorang tentara Ukraina mengamati tempat kejadian jatuhnya helikopter Rusia di Makariv, menemukan dua mayat tentara yang terpenggal kepalanya.* /Daily Star/

ZONA PRIANGAN - Tentara Ukraina merayakan kemenangan dengan membagikan foto mereka yang sedang berpose di samping mayat prajurit Vladimir Putin.

Selain berpose di samping mayat prajurit Kremlin, foto-foto yang dibagikan di saluran Telegram memperlihatkan senjata perang yang ditinggalkan pasukan Moskow di Kherson.

Pasukan Rusia yang selamat dari tembakan tentara Ukraina kabur menyelamatkan diri tanpa membawa senjata perangnya.

Baca Juga: Rusia Gagalkan Serangan Balik Ukraina di Kherson, Kiev Kehilangan 26 Tank Baja dan 560 Tentara Tewas

Menurut militer Ukraina, semula pasukan Vladimir Putin 'melempar' apa saja untuk menahan gempuran pejuang Kiev.

Komando operasional selatan Ukraina pada hari Kamis mengklaim pasukannya telah membunuh 201 tentara Rusia.

Selain itu tentara Ukraina berhasil menghancurkan 12 tank T-72, 18 kendaraan lapis baja dan enam gudang amunisi selama 24 jam pertempuran terakhir.

Baca Juga: Serangan Balasan Tentara Ukraina dari Kherson, Belgorod hingga Krimea, 117 Tentara Rusia Tewas

"Ketika orang-orang Rusia melarikan diri, mereka meninggalkan jejak kawan-kawan yang mati dan peralatan yang terjebak," tutur militer Ukraina yang dikutip Express.

Sebuah sumber pro-Rusia mengklaim pasukan Vladimir Putin sekarang diserang oleh pasukan Ukraina, yang dilengkapi dengan senjata NATO.

Menurut intelijen AS, Rusia menderita "kekurangan tenaga kerja yang parah" dan dipaksa untuk membawa kembali tentara yang terluka untuk menutup celah di pertahanannya.

Baca Juga: Rusia Sebut Ledakan di Krimea Bukan Serangan Ukraina tapi Ulah Sabotase Teroris Islam, FSB Tangkap 6 Orang

Ukraina telah memfokuskan sebagian besar serangannya untuk mengisolasi apa yang tersisa dari pasukan Rusia di selatan dengan menghancurkan jembatan yang digunakan oleh Moskow untuk memasok pasukannya.

“Situasi di wilayah operasional kami tetap sulit, tetapi dikendalikan oleh pasukan pertahanan,” katanya dalam sebuah posting Facebook.

Analis Barat yang memantau konflik, mengatakan Ukraina mencapai tujuan taktisnya untuk meningkatkan posisi jangka panjang mereka di garis depan selatan.

Baca Juga: Pasukan Khusus Rusia Spetsnaz Baku Tembak Berdarah dengan Tentara Bayaran Grup Wagner, Ini Penyebabnya

“Kami masih mempertahankan bahwa aktivitas Ukraina ke arah ini memenuhi tujuan taktis untuk meningkatkan posisi Ukraina daripada tujuan operasional mendorong Rusia melewati Sungai Dnipro,” kata analis militer independen Rochan Consulting.

“Namun, situasinya berubah-ubah. Jika pertahanan Rusia runtuh, maka keberhasilan taktis dapat diterjemahkan menjadi kemenangan operasional,” ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler