ZONA PRIANGAN - Rusia menggunakan taktik baru, yakni menghancurkan semua peralatan komunikasi dalam upaya menghadapi serangan balasan Ukraina di Kherson.
Moskow tampaknya mencium, banyak mata-mata Ukraina yang membocorkan informasi posisi pasukan Vladimir Putin di Kherson.
Agar informasi tidak sampai ke pejuang Kiev, pejabat Rusia sebelum kabur dari Kherson telah membongkar peralatan komunikasi di pusat televisi lokal.
Baca Juga: Jet Tempur Rusia SU-30 Meledak di Kota Irkutsk, Vladimir Putin Kehilangan Dua Pilot Andalan
Pusat Perlawanan Nasional (PPN), sebuah organisasi yang dijalankan pemerintah Ukraina, mengklaim peralatan komunikasi di Kherson telah dihancurkan pihak Rusia.
Dikutip Express, PPN mengungkapkan: "Di masa depan, Rusia berencana untuk meninggalkan kota sepenuhnya tanpa komunikasi, televisi, dan siaran radio."
“Dengan cara ini, Rusia mencoba untuk mengisolasi Kherson secara informasi agar tidak membiarkan [perlawanan bawah tanah] mengirimkan informasi ke Angkatan Bersenjata Ukraina selama tindakan serangan balik.”
Serhiy Khlan, Wakil Kepala Dewan regional Kherson di pengasingan, mengatakan Rusia membawa properti dan dokumen ke luar kota.
Dia berkata: "Para penjajah dari kota Kherson mengambil pos 'prestasi' mereka - properti, dokumen dari bank dan kantor paspor."
Rusia dilaporkan mencoba memutus telekomunikasi di Kherson untuk menghentikan tokoh oposisi di kota itu mengirimkan informasi ke angkatan bersenjata Ukraina.
Tentara Ukraina telah maju ke Kherson dan diyakini berada di ambang merebut kembali kota pelabuhan itu setelah jatuh ke tangan Moskow di awal invasi.
Pasukan Kremlin sempat menguasaai Kherson dan menggelar referendum ilegal. Vladimir Putin pun telah memasukan Kherson sebagai wilayah Rusia.
Kota ini terletak di tepi Sungai Dnipro dan menyediakan akses ke Laut Hitam. Lokasinya sangat strategis karena terhubung ke Krimea.***