Ada Manuver Mencurigakan di Bandara Militer Rusia Engels-2, Kemungkinan Serangan untuk Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2022, 11:25 WIB
Sebuah rudal Rusia yang ditembak jatuh di atas Kiev Ukraina berisi hulu ledak boneka.* /NC/

ZONA PRIANGAN - Vladimir Putin sulit diduga dalam menjalankan taktik perangnya. Itu juga yang terjadi ketika pasukan Moskow menginvasi Ukraina.

Tidak ada yang tahu bahwa Vladimir Putin merencanakan serangan ke Ukraina, karena perintah invasi dikeluarkan di hari itu juga (24 Februari 2022).

Kini Kiev kembali khawatir akan adanya serangan dadakan pasukan Kremlin. Pola yang terjadi selama ini, Vladimir Putin sering memanfaatkan adanya hari-hari penting untuk menyerang Ukraina.

Baca Juga: Pemuda Kherson Berusia 19 Tahun Ini Membunuh 10 Tentara Rusia yang Mabuk dan Memperkosa Setiap Malam

Serangan besar-besaran sempat terjadi di Peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina. Kemudian hal yang sama muncul ketika digelar pertemuan G20 di Bali Indonesia.

Ukraina saat ini mengantisipasi adanya serangan pasukan Rusia dengan memanfaatkan datangnya Hari Natal dan Tahun Baru 2023.

Kekhawatiran itu diperkuat dengan bukti foto satelit, yang menunjukkan adanya aktivitas militer Rusia yang 'tidak biasa' di bandara militer Rusia Engels-2, tulis Express.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terpojok, Pejuang Ukraina Bergerak ke Makiivka Meledakkan Lima Depot Minyak

Kondisi itu memicu spekulasi, Vladimir Putin akan mengeluarkan perintah baru untuk serangan terbaru ke Ukraina.

Berita tentang gambar-gambar di bandara militer Rusia Engels-2 itu muncul awal pekan ini, dan sekitar waktu yang sama dengan Mayor Jenderal Tim Cross yakin ada serangan baru.

Tim Cross memiliki pengalaman lebih dari empat dekade di militer Inggris, mengatakan dia yakin Vladimir Putin dapat melakukan serangan sebelum Tahun Baru.

Baca Juga: Pasukan Vladimir Putin Makin Terdesak, Mereka Cuma Bisa Bertahan di Lyman, Avdiivka dan Novopavlivka

Mayjen Cross, yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 43 tahun, mengatakan kepada Times Radio pada hari Selasa bahwa serangan untuk menekan Ukraina untuk bernegosiasi adalah "pasti kemungkinan" baik di sisi Natal atau Tahun Baru ini.

Namun, dia menambahkan bahwa "tidak ada kemungkinan" dengan Rusia, mengutip betapa tidak terduganya Vladimir Putin, presiden Rusia hanya memerintahkan invasi 24 Februari ke Ukraina pada saat itu juga.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler