Brigade ke-138 Ukraina Gunakan Buk Ledakkan Jet Tempur dan Helikopter Serang Rusia, Jalur Pasokan Terputus

5 Desember 2022, 22:43 WIB
Seorang pilot angkatan udara Rusia terlihat di kokpit jet tempur Su-35 miliknya dalam sebuah misi di Ukraina.* /RUSSIAN MOD/

ZONA PRIANGAN - Pasukan Vladimir Putin mulai mengurangi serangan udara ketikan Ukraina berhasil menghancurkan jet tempur dan helikopter serang Rusia.

Walau misi serangan udara terus berlanjut, namun intensitasnya turun drastis. Selain jet tempur dan helikopter banyak yang meledak, cadangan rudal Moskow pun makin menipis.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Inggris melaporkan, banyaknya kerugian yang diderita menjadi pukulan lain bagi otokrat Kremlin.

Baca Juga: Tentara Bayaran Grup Wagner Terkepung, Pejuang Ukraina Mulai Mendekati Chervonopopovka dan Kota Svatovo

Kemenhan Inggris juga melihat pola pasokan yang dilakukan Rusia dari Krimea ke Ukraina sangat buruk. Jalur pasokan mereka terputus.

Saat ini, kekuatan yang terbentang terlalu tipis di garis depan, kemunduran terbaru bagi Rusia datang pada waktu yang tidak tepat menjelang serangan yang direncanakan dari Ukraina.

Diungkapkan Kemenhan Inggris, bahwa Rusia sekarang telah “kehilangan lebih dari 60 pesawat sayap tetap” sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari, termasuk dua pembom tempur canggih minggu lalu.

Baca Juga: Kesehatan Presiden Vladimir Putin Memburuk, Terpeleset dari Tangga dan Mengalami Cedera Tulang Ekor

Brigade anti-pesawat ke-138 Ukraina juga menjatuhkan helikopter serang elit Rusia Ka-52 menggunakan sistem pertahanan udara Buk yang dikembangkan Uni Soviet pada hari Minggu.

Menurut laporan Kemenhan Inggris yang dikutip Express, sebuah pesawat pembom tempur Su-24M FENCER Rusia dan pesawat serang darat Su-25 FROGFOOT dihancurkan minggu lalu.

Pada bulan Maret, pasukan Vladimir Putin melakukan hingga 300 sorti per hari, sembilan bulan dalam upaya perang, jumlah itu turun menjadi “puluhan misi per hari”.

Baca Juga: Pejuang Ukraina Bunuh 500 Prajurit Vladimir Putin, Pasukan Moskow Mulai Melemah di Beberapa Wilayah

Sorti, yang digunakan untuk memberikan informasi kepada pasukan Rusia di darat yang mengoperasikan "amunisi terarah", telah berkurang sebagai akibat dari "ancaman tinggi yang berkelanjutan dari pertahanan udara Ukraina, pembatasan jam terbang yang tersedia untuk pesawat Rusia, dan cuaca yang memburuk”.

Pasukan Ukraina telah memanfaatkan momentum yang cukup besar selama musim panas untuk terus mendorong masuk lebih dalam ke wilayah pendudukan Rusia, membebaskan ratusan permukiman di timur dan, yang terbaru, mendorong ke Kherson di selatan dan lebih jauh menuju Krimea.

Suhu di selatan Ukraina sering turun jauh sebelum membeku di musim dingin dan pasukan Rusia, yang memperkuat posisi di celah antara Krimea utara dan Sungai Dnipro di selatan Kherson, berharap iklim dingin memperlambat kemajuan pejuang Kiev.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler