Belarus Marah Wilayah Brest Diserang Ukraina, Pejabat Kiev: Rudal Itu Tersesat Bukan Disengaja

30 Desember 2022, 11:19 WIB
Pecahan rudal Ukraina yang meleset dan jatuh di wilyah Belarus.* /Twitter /@HannaLiubakova

ZONA PRIANGAN - Belarus mulai gusar setelah rudal Ukraina menyasar wilayahnya dan jatuh di Brest pada Kamis, 29 Desember 2022.

Hasil identinfikasi rudal itu dari jenis roket S300 yang biasa digunakan Rusia dan Ukraina. Namun, Belarus punya bukti, rudal tersebut ditembakkan dari arah Ukraina.

Atas insiden tersebut, Belarus langsung memanggil Duta Besar Ukraina untuk meminta pertanggungjawaban.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Kirim Prajurit Chechen ke Ukraina, Sebagian Warga Chechnya Justru Kabur ke Bosnia

Jika rudal itu benar dari Ukraina, itu merupakan insdien kedua setelah Kiev juga pernah meleset menembakan rudal yang jatuh di Polandia.

Belarus mengklaim, rudal S300 jatuh di wilayah Brest dan mengejutkan warga setemapat. Lokasi jatuhnya rudal di area pertanian.

Rudal itu dilaporkan mendarat hanya sembilan mil dari perbatasan Belarus-Ukraina di Desa Harbacha. Tidak ada korban yang dilaporkan dari rudal yang jatuh.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Desak Rusia Merebut Kembali Swiss Setelah Menghancurkan Ukraina dengan Senjata Nuklir

Anatoly Glaz dari Kementerian Luar Megeri (Kemenlu) di Belarus mengatakan: “Kami telah menuntut agar Ukraina melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap semua keadaan peluncuran rudal."

"Mereka harus bertanggung jawab. Insiden dapat menyebabkan konsekuensi bencana bagi semua orang," ujar Anatoly Glaz.

Terlepas dari peringatan tersebut, seorang pejabat dari Belarus telah berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran setelah pendaratan rudal.

Baca Juga: Ramzan Kadyrov Mengejutkan Dukung Pasukan Vladimir Putin Mundur dari Kherson, Ternyata Ini Alasannya

Oleg Konovalov, komisaris militer wilayah Brest memposting pesan video yang mengatakan: “Penduduk setempat sama sekali tidak perlu khawatir."

"Sayangnya, hal-hal ini terjadi."

Dia menambahkan bahwa insiden itu mirip dengan yang terjadi pada November ketika S-300 yang ditembakkan oleh Ukraina, diperkirakan telah menyimpang dari jalur setelah mendarat di Polandia.

Seorang juru bicara militer Kiev mengatakan bahwa rudal yang mendarat di Belarus itu tersesat bukan disengaja.

Baca Juga: Prajurit Chechen Tangkapi Tentara Ukraina, Ramzan Kadyrov Bangga Putranya Memberi Hadiah 3 Tawanan

"Isiden itu tidak aneh, hasil dari pertahanan udara dan sesuatu yang telah terjadi lebih dari sekali," ucapnya.

Menyusul penyelidikan atas rudal yang jatuh, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Belarus menyatakan bahwa bagian dari rudal itu “ditemukan di ladang pertanian”.

Insiden itu terjadi hanya 10 hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Belarusia untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler