Amerika Serikat Latih Tentara Ukraina di Oklahoma, Rusia Sebut Keterlibatan Pentagon Picu Perang Dunia Ketiga

12 Januari 2023, 19:04 WIB
Rudal Patriot akan dikirimkan ke Ukraina untuk mengunci rudal jelajah Rusia.* /Military Today/

ZONA PRIANGAN - Rusia marah besar mengetahui Amerika Serikat memberi bantuan senjata dan pelatihan militer kepada pasukan Volodymyr Zelensky.

Bantuan terbaru yang diumumkan Pentagon, yakni Pemerintahan Joe Biden mengirimkan rudal Patriot untuk pertahanan Ukraina.

Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov memberikan reaksi keras melihat Amerika Serikat terlibat lebih dalam konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Pembunuhan 600 Tentara Ukraina Ternyata Kebohongan Rusia, Barak Militer di Kramatorsk Masih Utuh

Anatoly Antonov mengatakan, bahwa pelatihan yang diberikan Amerika Serikat terhadap militer Ukraina menunjukkan Washington berpartisipasi dalam perang Ukraina.

Dikutip Express, Anatoly Antonov menyebut apa yang dilakukan Amerika Serikat bisa meningkatkan prospek Perang Dunia Ketiga.

"Keputusan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) AS untuk menyelenggarakan kursus pelatihan di Fort Sill di Oklahoma adalah konfirmasi lain dari partisipasi de facto Washington di perang Ukraina," ujar Antonov.

Baca Juga: Ukraina Makin Terancam, Vladimir Putin Kerahkan Kapal Perang, Kapal Selam dan Kapal Amfibi dari Laut Hitam

"AS sudah terang-terangan berpihak kepada penjahat Nazi Kiev," tambah Antonov dalam sebuah pernyataan yang dikutip Express.

Dalam pesan yang direkam sebelumnya di Golden Globes pada hari Selasa, Presiden Volodymyr Zelensky menyatakan "tidak akan ada Perang Dunia Ketiga akibat invasi Rusia."

Volodymyr Zelensky menegaskan: "Ukraina akan menghentikan dan mengusir pasukan Vladimir Putin di seluruh wilayah pendudukan."

Baca Juga: Aneh, Prajurit Vladimir Putin Kehabisan Senjata, Cuma Dibekali Busur dan Panah untuk Perang di Ukraina

Pernyataan Volodymyr Zelensky merujuk pada keberhasilan pejuang Kiev yang mengusir pasukan Kremlin dari Bucha, Lyman, Kharkiv, hingga Kherson. Bahkan pejuang Kiev bertekad mengembalikan Krimea ke Ukraina.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler